DEPOK-Agenda KPU yang paling dinanti-nanti pada Pilpres 2019 akhirnya datang juga. Debat Capres dan Cawapres perdana, yang akan dihelat hari ini diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta.
Sejumlah ketua Parpol di Kota Depok, baik pengusung Pasangan Calon Nomor Urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin ataupun Pasangan Calon Nomor Urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menanggapi beragam. Menariknya, para penggede partai politik Depok saling klaim kandidat yang diusung bakal menang dalam debat tersebut.
Seperti yang disampaikan Ketua DPD Partai Perindo Kota Depok, Anwar Nurdin. Dia menilai debat perdana tersebut pasti akan menarik dan layak disimak seluruh Warga Negara Indonesia (WNI), khususnya yang telah memiliki hak pilih. "Karena kita harus tau dan mengerti misi dan visi apa yang akan di bawah untuk lebih baik lagi negeri ini," kata Nurdin kepada Harian Radar Depok, Rabu (17/1).
Dalam penjabaran visi dan misi, seluruh Paslon tentu harus jelas dan nantinya harus dilaksanakan setelah terpilih nanti. Ia meyakini kubu Jokowi-Ma'ruf Amin telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. "Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf akan siap segalanya dalam debat itu. Saya yakin pasangan nomor urut 1 akan menang," ucap Anwar.
Senada dengan Anwar, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo meyakini kandidatnya akan memenangkan debat perdana tersebut. "Tim sudah mempersiapkan segelanya dengan baik. Kami yakin dapat memenangkan debat perdana," kata Hendrik Tangke Allo.
Tentunya, kata Hendrik Tangke Allo yang juga Ketua DPRD Kota Depok ini menegaskan, sesuai dengan tema yang diangkat pada debat perdana, yakni Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme, kandidatnya bakal menjabarkan secara detail terkait tema tersebut.
"Sudah banyak prestasi pak Jokowi selama ini, saya yakin dapat menjawab dan menjelaskan dengan baik visi dan misinya," papar HTA -Sapaanya-.
Hal tersebut diamini Ketua DPD Partai NasDem Kota Depok, Hutomo Agus Subekti, banyak capaian dan prestasi yang telah dibuktikan Jokowi di era kepemimpinannya. Seperti di bidang infrastruktur, baik pembangunan jalan, jembatan, dan lainnya. "Pemerataan pembangunan di era pak Jokowi sudah terbukti, bagaimana membangun infrastruktur jalan di Papua, dan pemerataan harga BBM di sana, sebelumnya kan jauh lebih tinggi dari pulau Jawa," kata Hutomo.
Dia mengungkapkan, dalam debat tersebut, selain visi misi, tentunya ada program yang akan disampaikan untuk meyakinkan masyarakat memilih Paslon Nomor Urut 1. "Kandidat kami tentunya akan lebih baik," ucapnya.
Sementara, Ketua DPD PKS Kota Depok, M. Hafid Nasir menegaskan, debat Capres merupakan bagian dari tahapan kampanye untuk menyampaikan visi dan misi dari masing-masing Paslon Capres dan Cawapres. "Diharapkan dari debat capres cawapres masyarakat disuguhkan informasi dan pengetahuan untuk nanti mereka gunakan hak pilihnya pada 17 April 2019," kata Hafid kepada Radar Depok, Rabu (16 /1).
Hafid yang juga Anggota DPRD Kota Depok ini meyakini, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi telah mempersiapkan untuk debat Pilpres yang akan berlangsung 17 Januari 2019.
Bagi pasangan Prabowo-Sandi lebih mudah menyampaikan gagasan terkait dengan persoalan hukum, HAM, korupsi dan terorisme, sementara di kubu petahana harus menjelaskan 4 tema diatas dalam wujud janji politik dan realisasi di lapangan," tutur Hafid.
Menurut Hafid, banyak persoalan hukum dan HAM yang belum terselesaikan hingga kini. Kemudian, sambung Hafid, Paslon nomor urut 2 tentu akan menawarkan program yang lebih realistis untuk menyelesaikan kasus-kasus hukum dan HAM.
"Kami yakin Paslon Nomor urut 2 dapat menyelesaikan persoalan tersebut. Kalau datang keokasi debat, dari Depok tidak ada, karena sudah ada perwakilan dari DPP PKS Pusat ya g akan hadir karena ini Pilpres," pungkasnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna menilai, debat perdana tentunya sudah di nanti-nanti seluruh elemen masyarakat se-Indonesia, dan tidak hanya politikus, pengurus parpol atau timses saja. "Ini yang dinantikan masyarakat, bagaimana Calon memaparkan visi misi dn program kerja sesuai tema yang telah ditentukan," kata Pradi.
Namun, ia berharap meski nantinya debat tersebut akan berlangsung panas, tapi sebagai sesama anak bangsa di luar harus tetap damai. "Yang jelas debat nanti harus Kedepankan visi dan misi serta program kerja, tidak ada saling menjatuhkan. Yang jelas Prabowo-Sandi yang bakal menang," ucap Pradi.
Sementara, bagi capres nomor urut 01 Joko Widodo, yang terpenting dalam debat adalah sesuai data dan fakta. Dia juga menyesuaikan dengan tema yang telah ditentukan.
"Ya tentu saja kalau ngomong mestinya dengan data, ngomong dengan fakta-fakta. Yang paling penting rencana kami seperti apa," kata Jokowi saat ditemui setelah menghadiri peluncuran wirausaha ASN di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/1).
Jokowi tak bercerita banyak tentang persiapannya. Dia hanya memastikan akan menjawab pertanyaan. "Ya kami datang saja. Kalau ada tanya, ya dijawab," kata dia. Jokowi memastikan akan menjawab pertanyaan seputar HAM hingga kasus Novel Baswedan.
Terpisah, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan latihan debat di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Bahkan dirinya berlatih selama dua hari ini.
"Persiapannya beliau (Prabowo) bersama Tim 8 dan Direktur Media dan Konten lagi mempersiapkan diri dua hari ini, dari kemarin di Hambalang," ujar juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kemarin.Andre lantas memerinci apa saja yang dilakukan Prabowo selama mempersiapkan diri untuk debat capres 2019. Salah satunya adalah menyiapkan jawaban ketika ditanya soal isu HAM. "Mempersiapkan semuanya untuk perdebatan besok, mulai data materi-materi, itu yang disiapkan. Materi-materinya hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Sekarang dipersiapkan. Kita mempersiapkan diri dua hari ini bagaimana Pak Prabowo menawarkan soal pemberantasan korupsi," sebut Andre.(cky)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB