DEPOK - Isak tangis para Ahoker julukan simpatisan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) pecah, setelah mendapatkan kabar jika mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah tidak ada lagi di rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Cimanggis, Depok sejak pukul 07.30 WIB, Kamis (24/1).
Tuti (51) seorang Ahoker dari Lenteng Agung tidak bisa menahan air matanya berderai. Dia menangis ketika keinginannya bertemu sang idola kandas lantaran tidak ada satupun mobil yang keluar dari dalam Rutan Mako Brimob yang membawa Ahok melintas.Padahal dia ingin sekali melihat wajah Ahok usai menjalani tahanan di dalam rutan Mako Brimob.
"Saya mau ketemu pak Ahok, orangnya baik membela bangsa. Saya senang dengar pak Ahok bebas, makanya saya datang ke sini," ucap Tuti kepada Radar Depok.
Selain itu, Noece (55) Ahoker asal Padang juga tak kuasa menahan air mata, wajahnya basah dipenuhi air mata karena tidak dapat melihat wajah Ahok. Meskipun bahagia mendengar Ahok sudah keluar dari rutan Mako Brimob, dia mengaku kecewa Ahok tidak menampakan diri.
"Semoga sehat selalu buat pak Ahok, walau kecewa gak bisa lihat wajah Ahok. Kami bahagia pak Ahok sudah bebas," ujarnya.
Berdasarkan informasi di lapangan, Ahok keluar dari Mako Brimob bersama Ima Mahdiah, staf pribadi Ahok yang juga caleg DPRD DKI Jakarta dari PDIP.
"Benar sudah keluar dari Mako Brimob sekitar jam setengah delapan (07.00 WIB)," ungkap Ima saat dihubungi wartawan, Kamis (24/1) pagi.
Ima tidak banyak memberikan keterangan seputar proses keluarnya Ahok dari Mako Brimob. Dia juga tidak mengungkapkan kemana tujuan Ahok berikutnya.
"Sekarang lagi on the way ke sebuah lokasi yang belum bisa kita sebutkan," ujar Ima.
Dia menuturkan, Ahok dijemput oleh putra sulungnya, Nicholas Sean Purnama, dan perwakilan Tim BTP termasuk Ima. Sementara anggota keluarga lain tidak turut dalam penjemputan. (dra)