Senin, 22 Desember 2025

Bisnis Daging Modal Kepercayaan, Sukses Kembangkan Usaha

- Rabu, 29 Mei 2019 | 23:00 WIB
RADARDEPOK.COM - Hidup merantau membuat masyarakat harus mampu bersaing dan menjadi personal yang produktif. Seperti yang dilakukan Sugino perantau asal Gunung Kidul, Wonosari, Jogjakarta, berjualan daging di pasar bermodalkan kepercayaan. Berkat usahanya mampu mengembangkan hingga membangun kios, kontrakan, hingga usaha bakso dan mie ayam.  Laporan : Dicky Agung prihanto  Rumah berkelir biru yang terletak di wilayah Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, terlihat seorang pria duduk dibangku sambil melihat rekapan disebuah buku. Ya, pria tersebut merupakan Sugino pedagang daging perantau dari Gunung Kidul, Wonosari, Jogjakarta. Ratusan kilometer dia lintasi untuk mengadu nasib di Kota Depok yang berkembang menjadi kota metropolitan. Duduk dibangku teras rumah, Sugino mengisahkan hidupnya menjadi seorang perantau di Kota Depok. Sugino mengatakan, bermodalkan ijazah SMP yang dia bawa dari daerah asalnya, Sugino berusaha mencari pekerjaan yang halal tanpa harus membuat malu kedua orangtuanya di kampung halaman. Diajak temannya, Sugino ingat betul saat muda dia kerap nongkrong di salah satu pasar Jakarta Selatan. Tidak ingin menjadi pengangguran, Sugino diajak bekerja bersama temannya menjadi pedagang daging. Dilingkungan pasar dan pekerjaan yang belum pernah dia lakukan, Sugino mempelajari bagaimana dunia usaha pasar tradisional untuk dijadikan ilmu sebagai pengembangan jati diri. “Waktu itu saya mulai bekerja jadi pedagang daging sekitar 1987,” ujar Sugino sambil mengingat. Pria beristrikan Lasmi mengungkapkan, tinggal di Kelurahan Serua, sejak 1997. Pertama kali membuka usaha saat Sugino diberikan kepercayaan berjualan daging dan membuka kios. Saat itu, untuk mendapatkan daging diberikan daging setelah selesai berjualan di pasar, Sugino menyetorkan hasil penjualan. Lambat laun, usaha tersebut Sugino tekuni walaupun dengan penghasilan tidak seberapa. Hal itu dikarenakan daging merupakan komonditi konsumsi yang memiliki kelas berbeda dari kebutuhan pokok lainnya. Sugino mengungkapkan, berjualan daging terkadang mengalami pasang surut. Namun begitu, Sugino tidak merasa patah arang, bermodalkan tekat dan keinginan yang kuat Sugino mampu mengembangkan usahanya. Terbukti, Sugino mampu memiliki dua kios dengan lima karyawan bertugas di kios dan dua jagal pemotongan sapi. “Alhamdulillah dapat berkembang dan setiap harinya mampu menghabiskan tiga ekor sapi,” terang Sugino. Tidak ingin berpuas diri, lanjut Sugino berusaha mengepakkan sayapnya di dunia usaha, yakni dengan membuka kios bakso dan mie ayam. Hasil pengembangan tersebut tidak luput dari uang keuntungan yang dia sisihkan untuk mewujudkan usahanya tersebut. Bapak dari tiga anak yakni Sri Angan Widiana, Mita Asari, Aska Gilas Triansah, mampu menyekolahkan ketiga anak tersebut kejenjang pendidikan lebih baik. Pria kelahiran 1969 tersebut menuturkan, kesuksesakan yang Sugino raih tidak terlepas dari buah hasil kerja keras dan keinginan tekad bulan menjadi perantau yang sukses. Keuntungan yang dia dapatkan mampu menghasilkan satu kendaraan roda empat dan empat buah sepeda motor. Tidak hanya itu, Sugino mampu membangun tiga kontrakan yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya. Mengingat hari raya Idul Fitri, sambung Sugino masyarakat yang ingin mudik dan membawa saudara maupun kerabat, terlebih dahulu harus memimirkan pekerjaan yang dapat dilakukan sebagai perantau. Sugino tidak ingin, karena tidak memiliki kemampuan masyarakat yang ingin mengadukan nasib di Kota Depok menjadi bumerang terhadap saudara atau rekan yang mengajak untuk merantau. “Karena kebutuhan dan merasa malu karena tidak bekerja akhirnya perantau melakukan hal yang tidak diinginkan,” tutup Sugino tersenyum. (dic)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X