RADARDEPOK.COM, DEPOK-Tantangan besar menanti Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2022. Skuat Garuda harus tergabung dengan Grup Neraka untuk tampil di Qatar pada tahun 2022. Babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia sudah selesai. AFC Selaku federasi sepakbola Asia melakukan pengundian untuk babak kedua. Indonesia masuk dalam pot 5 dalam pengundian ini. Skuat Garuda dan 39 negara yang lolos ke babak kedua ini, akan dibagi ke dalam delapan grup yang akan mulai bertanding pada bulan September nanti. Berdasarkan hasil undian tersebut, Indonesia memasuki grup H. Namun anak asuh Simon McMenemy itu bakal mendapatkan tugas yang berat untuk lolos ke babak ketiga. Dari hasil undian itu, TImnas Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia, Thailand, Vietnam dan Uni Emirat Arab untuk memperebutkan tiket ke babak ketiga nanti. Grup ini tergolong klub neraka, karena empat tim lainnya merupakan tim-tim kuat asal Asia Tenggara ditambah dengan salah satu tim terkuat di Asia. Pengamat Sepak Bola, Kesit B. Handoyo mengatakan, kecil kemungkinan Timnas Indonesia lolos ke fase berikutnya dalam kualifikasi Pila Dunia Qatar tahun 2022 mendatang. Hal itu setelah melihat hasil drawing kualifikasi Piala Dunia zona Asia yang memasukan Indonesia ke dalam pot ke lima bersama tim – tim kuat seperti Uni Emirat Arab, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Menurut Kesit, secara ranking, Indonesia berada diurutan terbawah dari seluruh tim sepak bola di zona Asia. Sehingga sangat wajar jika berat rasanya Indonesia bisa lolos ke fase selanjutnya. “Pasti Indonesia akan mendapat lawan tangguh seperti Uni Emirat Arab dan Vietnam,” katanya. Kans Indonesia pada ajang Piala Dunia ini harus disikapi secara realistis, mengingat kekuatan Timnas Indonesia saat ini masih berada di posisi buncit dibanding tim- tim lainya. “Indonesia selalu kesusahan melawan Thailand, kemudian lawan Vietnam juga akan berat. Karena kita tahu Vietnam sedang dalam performa terbaiknya. Mungkin jika melawan Malaysia masih bisa Fivety Fivety,” bebernya kepada Harian Radar Depok, kemarin. Meski berat, kata pria yang tinggal di Kota Depok ini, Timnas Indonesia harus tetap optimis. Sebab bagaimanapun dalam sepak bola keadaan bisa berubah kapan saja. Namun,  dia juga berharap agar skuad Garuda muda tersebut tetap berlatih dengan gigih walau masuk di grup neraka. “Peluang untuk lolos ke fase berikutnya memang sangat berat, karena harus menjadi juara grup atau paling tidak runer up. Namun semua kemungkinan bisa saja terjadi,” ujarnya. Terakhir, dia berharap agar hasil apapun yang diraih Timnas Indonesia pada kualifikasi nanti dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk mereka kedepannya supaya memiliki pengalaman dalam turnamen tingkat dunia. “Kualifikasi ini juga bisa menjadi tolok ukur kualitas Timnas Indonesia, apakah semakin meningkat atau malah menurun. Bisa di lihat dari hasil kualifikasi nanti,” tandas pria yang tinggal di Perumahan Depok Maharaja Kelurahan Rangkapanjaya, Pancoranmas ini. Melalui Instagram, pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy  mengunggah foto Tim Cahill sebagai pengundi sedang memegang kertas bertuliskan Indonesia. McMenemy melengkapinya dengan tulisan pendek soal kelima negara peserta kualifikasi di Grup G beserta tagar #WorldCup2022 #draw #minisuzukicup #positive #coaching #blessed. Sesuai kata yang dituliskannya, kelihatan McMenemy bersikap positif menyambut hasil undian yang mempertemukan Indonesia dengan rival Asia Tenggara dalam grup seperti AFF Suzuki Cup mini. Menurut data yang dikeluarkan AFC, pertandingan pertama fase grup G ini akan digelar pada tanggal 5 September 2019 mendatang.(dra/hmi/net)