PEDULI : Putriani Pradipta bersama Nabhan Abqary Wicaksono memperlihatkan ASI yang tersimpan didalam kulkas miliknya, beberapa waktu lalu. FOTO : DICKY/RADARDEPOK
RADARDEPOK.COM - Rasa peduli terhadap bayi untuk mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) Esklusif, mendorong Putriani Pradipta untuk melakukan donor ASI. Terlebih ketika Putriani kelebihan ASI, bingung antara dibuang atau dibiarkan.
Laporan : Dicky Agung Prihanto
Di lokasi sekitar Sekolah Semut Semut The Natural School, tepatnya di Restoran Lamno, Kecamatan Cimanggis. Perempuan yang mengenakan hijab tampak sabar menunggu Nabiel Althaf Wicaksono, yang tengah belajar. Ya, perempuan tersebut merupakan salah seorang mantan pendonor ASI, yang telah menolong puluhan bayi membutuhkan ASI.
Sambil duduk di kursi dengan ditemani orang tua siswa lainnya, Putriani Pradipta mengisahkan terdorong untuk melakukan donor ASI. Putriani mengatakan, saat memiliki anak kedua yakni Nabhan Abqary Wicaksono, dia memiliki ASI yang berlebih. Pada saat itu dia mengalami kebingungan, antara dibuang atau melakukan donor kepada bayi yang membutuhkan.
“Akhirnya saya putuskan untuk didonorkan kepada bayi lain, ini atas rasa kemanusiaan dan kepedulian,” ujar perempuan berhijab tersebut.
Istri dari Hario Nugroho tersebut mengungkapkan, sebelum melakukan pendonoran, dia memberikan kualifikasi terhadap bayi yang membutuhkan ASI. Seperti bayi harus beragama Islam, jenis kelamin pria, dan data diri orang tua calon penerima ASI. Pengambilannya pun tidak boleh melalui perantara, namun harus orangtuanya langsung.
Putriani bersyukur, umumnya calon penerima merupakan bayi yang membutuhkan ASI seperti ibu yang memiliki masalah pada ASI, bayi sakit untuk mengejar berat badan, bayi alergi menggunakan susu formula, dan bayi yang ibunya meninggal. Putriani menambahkan, pada anak keduanya yakni Nabhan Abqary Wicaksono, sudah memproduksi ASI yang tersimpan di kulkas khusus ASI.
Perempuan yang tinggal di Kelurahan Mekarsari tersebut menjelaskan, dalam sehari mampu mengumpulkan ASI sebanyak tiga liter. ASI yang akan diberikannya akan diposting di akun sosial Instagram miliknya dengan disertai persyaratan. Hasilnya, Putriani dapat melakukan donor ASI selama tiga kali, yakni pada anak Nabhan Abqary Wicaksono usia tiga bulan, enam bulan, dan sembilan bulan.
“Terhitung sejak 9 Oktober 2016 hingga 2017 saya mendonorkan,” ucap Putriani.
Untuk pengambilan, lanjut Putriani, penerima datang ke rumahnya dengan membawa cooler bag. Tiap satu plastik khusus atau botol, mampu menampung 100 hingga 150 mililiter ASI, total ASI yang telah didonorkan mencapai 560 botol. Putriani bersyukur sebanyak 28 anak persusuan masih ada. Terkadang, sejumlah anak persusuan selalu komunikasi aktif hingga melakukan pertemuab saat Nabhan Abqary Wicaksono berusia satu tahun.
Ibu berusia 32 tahun tersebut menuturkan, Pemerintah Kota Depok perlu memberikan edukasi kepada masyarakat, salah satunya melalui Puskesmas tentang pentingnya ASI esklusif kepada bayi. Tidak hanya itu, donor ASI menjadi pro dan kontra, sehingga Pemerintah Kota Depok perlu turun tangan memberikan pengertian tentang donor ASI. Putriani menambahkan, peran keluarga sangat penting dibutuhkan untuk mendorong orang tua, khususnya kaum ibu untuk memberikan ASI Ekslusif kepada bayi. “Ingat bayi sangat membutuhkan ASI esklusif selama enam bulan,” tutup Putriani sambil tersenyum.(*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB