Senin, 22 Desember 2025

Rumah Pelaku Penembakan Polisi di Depok, Sunyi

- Senin, 29 Juli 2019 | 10:03 WIB
SEPI : Salah satu wartawan mengabadikan kediaman Brigadir RT (32) pelalu penembakan terhadap Bripka Rachmat Effendy (41) terlihat tampak sepi di Jalan Jatijajar, RT4/3, Kelurahan Jatijajar, Tapos, Minggu (28/7). FOTO: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK-Pasca peristiwa penembakan yang dilakukan Brigadir Rangga Tianto, yang menewaskan Bripka Rachmat Efendy,  di ruang SPK Polsek Cimanggis, Kamis (26/7) malam lalu. Kemarin, suasana di kediaman Brigadir Rangga Tianto masih lengang. Pantauan Radar Depok ke kediaman pelaku, di Jalan Jatijajar 1, Kelurahan Jatijar, Tapos, tak terlihat adanya aktivitas di rumah berkelir biru tersebut. Pintu pagar berwarna hitam dengan tinggi kira-kira satu meter lebih terlihat tertutup rapat dengan gembok, bahkan lampu luar rumah pelaku juga masih terang benderang di tengah hari bolong. Seorang tetangga, SM mengakatan, keluarga pelaku sudah meninggalkan rumah sejak peristiwa penembakan itu terjadi. “Kayaknya dari kamis malam sudah pada pergi,” katanya kepada Harian Radar Depok, Minggu (28/7). Perempuan tersebut menyebut, pelaku tinggal bersama dengan istri dan dua orang anaknya. “Anaknya masih kecil – kecil, paling besar masih SD,” ungkapnya. Dia mengatakan, sehari – hari pelaku dikenal sebagai sosok yang ramah dan sering bergaul dengan warga sekitar. “Orangnya mah baik, sering saya lihat gabung ngobrol sama warga lain di pos yang ada di depan rumahnya,” beber perempuan yang rumahnya persis disebelah kanan rumah pelaku. Kosongnya rumah dibenarkan Anggota Binmas Polsek Cimanggis, Aiptu Kaslan. Oleh karena itu, dirinya berdasarkan arahan pimpinan terus berjaga bersama sejumlah anggota Polses Cimanggis sejak semalam hingga waktu yang belum ditentukan. "Rumahnya kosong dari semalam, mungkin masih temani (pelaku) di Polda," ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penembakan dilakukan oleh Brigadir Rangga Tianto (32) terhadap Bripka Rahmat Efendy (41). Penembakan terjadidi Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cimanggis Jalan Raya Bogor KM 33, Curug, Cimanggis, Depok pada Kamis (25/7) pukul 20:50 WIB. Akibatnya, anggota Kepolisian Samsat Polda Metro Jaya itu tewas dengan sembilan peluru dengan kondisi mengenaskan. Kejadian tersebut bermula ketika korban yang merupakan warga Komplek Permata Tapos Blok A Nomor 1 RT3/8 Sukamaju Baru, Tapos, Depok itu mengamankan pelaku tawuran bernama FZ dengan barang bukti clurit ke Polsek Cimanggis beberapa menit sebelum penembakan. Tidak berselang lama, orangtua pelaku tawuran yakni Zulkarnaen (43) datang bersama Brigadir Rangga Tianto dengan harapan agar anak di bawah umur itu dapat dibebaskan untuk dibina oleh orangtua. Tetapi permintaan ditolak secara langsung karena proses hukum terkait aksi tawuran telah berjalan dengan pelapor perkara adalah korban. Kecewa dengan penolakan yang disertai dengan nada tinggi, pelaku menghindar ke ruang sebelah SPKT Polsek Cimanggis. Tidak ingin menenangkan diri, Brigadir Rangga Tianto justru mengambil sepucuk pistol seri HS 9 dan menembakkan berulang kali ke arah korban. Pistol semi otomatis itu memuntahkan tujuh peluru kaliber 9 mm yang menembus bagian dada, leher, paha dan perut. Di hadapan dua orang saksi, yakni Kepala SPKT 1 Polsek Cimanggis, Ipda Adhi Bowo Saputro serta Zulkarnaen, warga Jatijajar RT 04/03 Jatijajar, Tapos, Depok itu tewas di lokasi kejadian. (dra)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X