RENCANA PEMBUATAN SHELTER : Sejumlah pengemudi ojek online menunggu dan menurunkan penumpang dikawasan Jalan Margonda Raya. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Keberadaan ojek daring (online) di Kota Depok sudah seperti semut, dan menjamur dia pusat Kota Depok. Dari total 35.800 ojol hanya ada dua shelter: Stasiun Depok dan Depok Baru. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, berencana akan menambah jumlah shelter di pusat perbelanjaan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, sedang menyiapkan strategi untuk menyediakan fasilitas baru, untuk memudahkan pengemudi ojol naik dan turunkan penumpang. Sehingga tidak ada lagi ojol yang bertebaran di bahu jalan yang dapat menimbulkan kemacetan. “Konsep rencana pembuatan shelter baru ini diterapkan untuk menata ojol-ojol yang sering berhenti menurunkan dan menaikan penumpang di bahu jalan supaya lebih tertib,” kata Dadang kepada Radar Depok, Senin (4/8). Sama seperti dua shelter yang sudah ada saat ini, shelter-shelter di pusat perbelanjaan juga akan berfungsi sebagai titik kumpul (temu) antara pengemudi dan penumpang. Biasanya pengemudi mengambil penumpang sepanjang Jalan Raya Margonda, ke depan sudah tidak bisa. “Kami meminta kepada pihak ojol baik Gojek dan Grab untuk mengubah titik temu hanya pada satu tempat yang ditentukan yakni shelter itu. Nanti kami akan koordinasi dengan manajemen mal,” ujar Dadang. Rencana penambahan fasilitas shelter, lanjut Dadang, telah dibicarakan oleh kedua manajemen ojol yang berada di Kota Depok. Karena sebagaimana diketahui jumlah ojol di Depok sudah sangat banyak 35.800 pengemudi. “Satu-satunya cara agar menekan penumpukan ojol di jalanan sekaligus menertibkannya ya dengan shelter ini. Mudah-mudahan segera bisa direalisasikan,” Tegas Dadang. Sementara itu salah satu pengemudi ojol, Febriansyah mengaku akan terbantu apabila tersedia shelter baru di pusat perbelanjaan. Selain memudahkan naik dan turun penumpang, dengan adanya shelter juga bisa dimanfaatkan untuk beristirahat. “Bakal sangat terbantu sekali nih bisa sekalian istirahat di shelter kalau lagi ngga ada penumpang. Semoga segera terealisasi, Dishub patut diberi apresiasi karena terus memfasilitasi kami pengemudi ojol,” pungkas Febriansyah. (san)