LEPAS TUGAS : Ketua PMI Depok Dudi Miraz dan Walikota Depok Mohammad Idris bersama beberapa relawan PMI Depok beberapa waktu lalu dilepas ke Pandeglng Banten. FOTO : PMI DEPOK FOR RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK - PMI Kota Depok tak melulu mengurus donor darah. Ternyata masih banyak kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok. Dari bulan dana PMI yang terkumpul nantiny akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan dan membantu korban bencana. Bahkan dikirim untuk membantu korban bencana tsunami di berbagai daerah.
Kepala Markas PMI Kota Depok, Mutjaba Iskandar mengatakan, PMI Kota Depok juga mendistribusikan bantuan untuk warga Kelurahan Pondok Jaya, Cipayung yang terdampak bencana puting beliung dan kebakaran. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk bahan bangunan.
Dia menjelaskan, bantuan pertama diberikan kepada warga yang terdampak kebakaran. “Bantuan diberikan sesuai dengan assessment, bantuan diberikan dengan bentuk bahan bangunan senilai Rp2 juta, berupa asbes, pasir, semen, dan kaso, untuk membangun kembali rumah yang terbakar,” kata Mutjaba.
Tidak hanya bencana di Kota Depok, PMI Kota Depok, juga melakukan bantuan kepada korban bencana di luar Kota Depok, seperti mengirim tim kesehatan kepada penderita korban bencana Tsunami.
“Kesiagaan dilakukan jika sewaktu-waktu dibutuhkan sejumlah relawan PMI Depok dalam membantu penanganan korban bencana tsunami, disejumlah daerah,” kata Mutjaba.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok menyalurkan bantuan sebesar Rp14.160.000 yang diserahkan langsung kepada PMI Provinsi Jawa Barat.
“Bantuan ini kita dapat dari penggalangan dana yang dilakukan relawan di seluruh Kota Depok, Palang Merah Remaja (PMR) dan masyarakat. Kita serahkan ke PMI provinsi agar bisa disalurkan bersama bantuan dari PMI kabupaten atau kota lainnya,” ujar Ketua PMI Kota Depok, Dudi Miraz di Balai Kota.
PMI hanya mengeluarkan imbauan agar masing-masing PMI kota dan kabupaten melakukan penggalangan dana maupun bantuan logistik untuk korban gempa di Lombok.
“PMI ini kan merupakan lembaga resmi, nah masyarakat mempercayakan kami untuk menyalurkan bantuan ini. Kami terima dengan senang hati dan hari ini kami salurkan. Tetapi tidak menutup kemungkinan jika nanti ada bantuan tahap kedua,” terangnya.
Dirinya berharap, bantuan yang diberikan PMI Kota Depok dapat bermanfaat untuk korban bencana gempa bumi di Lombok.
“Mudah-mudahan rekan PMI di provinsi bisa menyalurkan bantuan dari masyarakat kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Baik nantinya berupa barang maupun uang untuk mebangun kembali rumah-rumah yang hancur,” terangnya.
Selain Banten, lanjut Dudi, saat bencana tsunami di Pandeglang, Banten akhir tahun 2018. PMI Kota Depok mengirim 4 relawan dan 1 mobil ambulans ke lokasi bencana di Banten.
"Di sana, para relawan akan berkordinasi dengan PMI Kabupaten Pandeglang, untuk menjalankann tugas kemanusiaannya," kata Dudi.
Selama kurun waktu satu tahun, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok telah menyalurkan kurang lebih 18 bantuan kepada korban bencana. Adapun anggaran bantuan yang diberikan merupakan hasil pengumpulan bulan dana tahun sebelumnya.
“Tahun ini kurang lebih sudah 18 kali kami menyalurkan bantuan untuk korban bencana. Rata-rata penerima adalah warga kurang mampu,” ujar Dudi.
Bantuan dari PMI sudah dirasakan langsung oleh masyarakat yang menjadi korban bencana seperti banjir, puting beliung, longsor dan kebakaran. Selain itu, PMI juga selalu membantu pemerintah dengan pelayanan promosi kesehatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Dengan dana yang terkumpul tersebut, kami berusaha meningkatkan kontribusi kepada masyarakat. Selain bantuan bencana, kami juga memberikan pembinaan dan pengembangan SDM kepada relawan Palang Merah Remaja (PMR) dan pelayanan kesehatan di hari libur nasional,” tambahnya.
Adapun bentuk bantuan berupa material bangunan seperti pasir, semen, asbes, baja tingan dan batako. Selain itu, PMI juga kerap memberikan bantuan berupa logistik seperti air mineral dan nasi boks.“Kami juga memberikan bantuan foot kit dan hygiene kit untuk korban bencana alam. Tercatat bulan Oktober 25 paket, November 25 paket, dan Desember 20 paket terdistribusi di 2018. Mudah-mudahan bantuan-bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita,” tegasnya.
Wakil Ketua 1 PMI Kota Depok, Eka Bachtiar menuturkan, selaian bantuan, PMI juga mendirikan posko bantuan yang dibuat sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Posko PMI merupakan salah satu instrumen utama PMI dalam mengumpulkan dan menyebarkan informasi, baik dalam kondisi normal maupun dalam kondisi tanggap darurat. Peningkatan peran Posko PMI, juga tidak lepas dari upaya PMI dalam membangun partisipasi serta membentuk kemitraan dengan masyarakat.
“Posko PMI yang berada di belakang Markas PMI Jalan Boulevard, Grand Depok City, sudah aktif 5 Agustus 2018 lalu. Relawan PMI yang berjaga mulai jam 19:00 WIB sampai jam 07:00 WIB,” jelasnya.
Sedangkan untuk pagi hingga sore, lanjutnya, petugas yang berjaga merupakan relawan PMI yang bertugas di Markas PMI setiap harinya atau petugas dari Unit Donor Darah (UDD).
“Kalau sudah efektif nanti untuk teknis, mungkin bisa kita ubah atau benahi lagi. Mudah-mudahan dengan upaya ini, bisa cepat tanggap dalam menangani bencana,” pungkasnya.
Sementara terkait mengenai adanya warga Depok yang menjadi korban saat tsunami menerjang pantai di Banten, Dudi Miraz mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan inventarisasi dan pendataan oleh petugas di Posko Bencana.
BANTUAN : Penyerahan bantuan donasi PMI Kota Depok untuk korban bencana gempa bumi di Lombok di Markas PMI Kota Depok, Kamis (6/9/18). FOTO : PMI DEPOK FOR RADAR DEPOK
Sementara itu, terpisah yang bekerja di PMI Kota Depok, ternyata tidak hanya bekerja dibidang kesehatan, seperti yang dilakukan seorang guru di SMP Ar Rahman Kota Depok, Imron.
Kecintaannya terhadap aksi kemanusiaan tidak menyurutkan pengabdian seorang guru di SMP Ar Rahman Kota Depok, Imron untuk terus bergelut di bidang kemanusiaan, khususnya di Palang Merah Indonesia (PMI).
Kecintaan nya kepada kegiatan kemanusiaan, tidak ujuk-ujuk datang begitulah saja. Menurut Imron sejak sekolah dirinya memang telah aktif dalam kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) yang konsen mengurus masalah kesehatan teman-teman sekolahnya.
Dia juga mengatakan aktif dalam kegiatan relawan pada tahun 1998, saat dirinya duduk di perguruan tinggi. "Saya aktif, pada kegiatan relawan di kampus, khususnya pada aksi 1998," kata Imron.
Dia mengatakan setelah lulus kuliah, dan mendapat gelar S.Pd dirinya tentu meneruskan pekerjaan sebagai tenaga pengajar, namun hal tersebut tidak malah menjadikan dirinya jauh dari kegiatan kemanusiaan. Disekolah dirinya juga mengaku aktif membina kegiatan PMR.
Di tingkat kota Depok dirinya juga mengaku aktif dalam kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI). "Memang sejak lama saya aktif dibidang kemanusiaan, bahkan di Tingkat kota Depok," kata Imron.
Sehingga saat ini dirinya dipercaya sebagai Kasi Pelayanan dan Administrasi PMI Kota Depok. Dengan kegiatan kemanusiaan dirinya juga mengaku turut aktif pergi ke kawasan bencana. "Dengan kegiatan kemanusiaan, kami juga sering berangkat ke kawasan konflik dan bencana," kata Imron.
Meski demikian dirinya mengaku di dukung oleh keluarga. Menurutnya keluarga sangat mendukung kegiatannya. "Kalau keluarga mendukung, karena saya sudah melakukan kegiatan ini sejak lama," kata Imron. (rd)
Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB