Senin, 22 Desember 2025

Polisi Depok Jabat Kapolri

- Kamis, 24 Oktober 2019 | 10:35 WIB
  RADARDEPOK.COM, DEPOK - Lika-liku siapa pengganti Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), akhirnya terjawab. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengajukan Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi, Idham Aziz. Jenderal Bintang Tiga yang tinggal di Kelurahan/Kecamatan Sukmajaya Depok ini, tinggal menunggu  fit and proper test di DPR RI. Presiden Jokowi mengatakan, surat pengajuan sudah dikirim kepada anggota dewan, Rabu (23/10). Selanjutnya, proses akan dijalankan Komisi III untuk dilakukan fit and proper test. “Pengganti Kapolri sudah kami ajukan juga hari ini (kemarin) ke DPR, pak Idham Azis Kabareskrim,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta kepada Jawa Pos (Grup Radar Depok), Rabu (23/10). Jokowi mengajukan Idham Aziz sebagai calon tunggal. Selanjutnya, dia akan menunggu hasil fit and proper test. Apabila dinyatakan layak, maka akan dilanjutkan dengan pelantikan. “Iya 1 aja (yang dicalonkan),” tegas Jokowi. Sementara itu, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Idham Azis mengaku, siap menjalankan amanah baru jika ditunjuk untuk menggantikan posisi Tito Karnavian sebagai Kapolri. Karena, Tito kini diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Ya saya tentunya siap menjalankan amanah ini, bismillahi tawakaltu,” kata Idham di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (23/10). Perwira tinggi polisi bintang tiga itu memohon doa restu untuk dapat menjalankan uji kepatutan dan kelayakan pekan depan di DPR RI. Sebab disinyalir dia merupakan calon tunggal Kapolri. “Saya mohon doa restu, karena pada mungkin minggu depan akan dilakukan fit and proper test,” terang Jenderal yang tinggal di perumahan Studio Alam Indah Depok ini. Oleh karenanya, Idham mengaku tengah mempersiapkan agar memenuhi syarat untuk bisa mengisi posisi Kapolri. “Saya saat ini sedang menyiapkan diri dan prinsipnya saya siapkan diri,” tegasnya. Perlu diketahui, kasus besar yang ditangani Idham ketika menjadi kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus 88 (Anti Teror) adalah kasus Bom Bali II. Tiga ledakan yang disebabkan oleh bom bunuh diri terjadi di tiga lokasi pada 1 Oktober 2005, yakni di Kafe Nyoman (Jimbaran), Kage Menega (Jimbaran), dan Restoran RAJA (Kuta Square). Serangan teroris yang kemudian diidentifikasi dilakukan oleh jaringan Jemaah Islamiyah itu menewaskan 23 orang. Sebanyak 15 orang warga negara Indonesia, seorang warga negara Jepang, empat warga negara Australia, dan tiga pelaku bom bunuh diri. Pada 9 November 2005, Densus 88 mengepung sebuah vila di Kota Batu, Malang yang menjadi tempat persembunyian terduga teroris. Dalam penyergapan itu, buronan asal Malaysia Dr. Azahari tewas ditembak. Azahari adalah dalang dan pembuat bom dalam serangan Bom Bali II. Idham juga ikut dalam Operasi Anti-Teror Bakreskrim Poso pada 2005-2007. Tito Karnavian dalam buku yang berjudul Indonesian Top Secret "Membongkar Konflik Poso" menyebut konflik Poso diawali oleh kasus mutilasi terhadap tiga siswi Sekolah Menengah Umum (SMU). Peristiwa ini membuat masyarakat Poso dan Sulteng resah. Klimaksnya, muncul ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan aparat keamanan. Sampai DPR pun membentuk Panitia Khusus (Pansus) Poso. Kapolri Jenderal Polisi Sutanto memerintahkan kabareskrim untuk membentuk satuan tugas khusus demi membongkar kasus ini. Tito adalah pemimpin satgas khusus tersebut sedangkan Idham adalah salah satu anggota timnya. Operasi ini berhasil membongkar dan menangkap puluhan tersangka yang menjadi buron. Prestasi yang diraih Idham dalam penanganan kasus Bom Bali II dan operasi di Poso membuatnya dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa.(rd/jwp)   Fakta dan Data Komjen Pol Idham Aziz : Lahir : - 30 Januari 1963 Kendari, Sulawesi Tenggara   Istri  : - Fitri Handani   Anak : - Ilham Urane Azis - Irfan Urane Azis - Firda Athira Azis   Riwayat Pendidikan :   Pendidikan Polri : - AKABRI A (1988) - PTIK (1995) - SESPIM (2002) - SESPIMTI (2011)   Pendidikan Kejuruan : - PA SERSE (1990) - PA LINGKUNGAN HIDUP (1995) - ASSESSMENT RESKRIM (2011)   Riwayat Jabatan :   02/12/1988: Pamapta Kepolisian Resor Bandung 15/01/1989: Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung 28/04/1991: Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung 05/04/1993: Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan 01/07/1999: Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya 27/08/2001: Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya 08/05/2002: Perwira Menengah Sekolah Staf & Kepemimpinan Dediklat Polri 14/12/2002: Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya 25/02/2003: Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya 10/09/2004: Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat 14/10/2004: Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah 03/06/2005: Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror 17/01/2006: Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan & Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri 09/06/2008: Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri 19/12/2008: Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat 17/10/2009: Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya 29/09/2010: Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri 25/03/2013: Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri 03/10/2014: Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah 28/02/2016: Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri 23/09/2016: Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri 20/07/2017: Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya 22/01/2019: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri   Jurnalis : Fahmi Akbar (IG : @akbar.fahmi.71) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X