RAMPOK : Anwar Amiruddin pelaku curanmor tewas setelah ditembak polisi di Jalan Raya Bogor KM 31, Kecamatan Cimanggis Depok. FOTO : RUBIAKTO/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Petualangan Anwar Amiruddin berakhir, di Jalan Raya Bogor KM 31, Kecamatan Cimanggis Depok uai. Badannya yang diselimuti jaket biru, roboh ketika peluru tajam menembuh bagian perut kiri. Pemuda berstatus mahasiswa asal Kabupaten Lampung ini, nekat melawan polisi saat beraksi mencuri motor di Jalan Radar Auri, Senin (18/11) malam.
Peristiwa menegangkan itu bermula saat pelaku bersama temannya beraksi di wilayah Putri Tinggal Cimanggis. Keduanya kemudian berhenti di Jalan Radar Auri dekat lapangan. Satu pelaku turun, dan kedua anggota buser langsung bersembunyi. Kedua pelaku mengetahui kalau dibuntuti petugas, akhirnya mereka melarikan diri ke arah Jalan Raya Bogor. Ketika berada di KM 31, mereka pun berhenti dan salah satunya menodongkan senjata api ke arah petugas.
Anggota tidak tinggal diam, anggota merebut senjata api tersebut dan pelaku tetap melakukan perlawanan. Melihat situasi dan kondisi pelaku akan menembak, selanjutnya salah satu anggota buser langsung mencabut senjati api miliknya dan langsung memberikan tindakan tegas.
Kapolrestro Depok, AKBP Azis Ardiansyah mengatakan, sebelum kejadian penangkapan beberapa hari yang lalu, beredar CCTV yang memperlihatkan adanya pencurian kendaraan bermotor yang pelakunya membawa senjata api (senpi).
"Kalau tidak salah ada sekitar 3 rekaman CCTV yang beredar di media sosial," ujarnya kepada Radar Depok di Mapolrestro Depok, Selasa (19/11).
Dari informasi, lanjut Kapolrestro, reserse kriminal Polres Metro Depok melakukan penyelidikan. Dari analisa CCTV tersebut ditemukan satu pelaku yang mirip dengan pelaku yang ada di CCTV.
"Kemudian dari hasil pengumpulan informasi tersebut didapatlah, 1 orang yang diduga pelaku yang ada dalam CCTV yang beredar. Pelaku pada saat itu sedang bersama temannya," tegasnya.
Kemudian pelaku diikuti anggota dengan teknik kepolisian. Dan tibalah di TKP 1 tepatnya di Cimanggis, pelaku akan mengambil sepeda motor. Namun, saat akan mengambil sepeda motor pelaku curiga ada orang yang mengikuti.
"Saat itu pelaku dan temannya kemudian melarikan diri dan dikejar. Merasa dikejar pelaku membalas dengan mengeluarkan senjata api," terangnya.
Selanjutnya, pada saat mengeluarkan senjata api tersebut, posisi anggota dengan posisi terduga pelaku pencurian motor sudah sangat dekat. Salah seorang terduga pelaku pun terluka di bagian perut sebelah kiri. Sedangkan satu orang lainnya melarikan diri menggunakan motor.
“Anggota tidak mau kecolongan, terlebih dahulu langsung menggunakan tindakan tegas terukur yang akhirnya dapat melumpuhkan pelaku dan satu pelaku melarikan diri dan belum ditangkap," bebernya.
Tim identifikasi kemudian menuju lokasi tempat Anwar ditembak. Dari tangan Anwar didapat sejumlah barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan, satu buah kunci leter T berikut tiga mata anak kunci dan satu buah kunci pembuka magnet sepeda motor.
Setelah di lakukan pengecekan identitas terduga pelaku merupakan kelompok yang melakukan aksinya wilayah Depok dan sekitarnya. Dari data yang ada di kepolisian. Diketahui pelaku dan rekan yang melarikan tersebut, adalah pelaku yang mencuri motor di wilayah Cimanggis. "Mereka beraksi di Mekarsari, Jatijajar, Tapos serta wilayah Sukmajaya diantaranya Cilodong," bebernya.
Sementara mengenai jimat yang diamankan, Azis menduga merupakan bekal pelaku untuk keselamatan. Identitas pelaku yaitu Anwar Amiruddin berusia 20 tahun yang berstatus mahasiswa dengan alamat Dusun 2 RT7/2 Kelurahan Gunung Sugih Besar, Kabupaten Lampung. "Mungkin karena pelaku melakukan tindakan berbahaya akhirnya menggunakan jimat tersebut untuk keselamatan," tandasnya. (rd)
Kronologi :
- Pelaku bersama temannya beraksi di wilayah Putri Tinggal Cimanggis.
- Keduanya kemudian berhenti di Jalan Radar Auri dekat lapangan. Satu pelaku turun, dan kedua anggota buser langsung bersembunyi.
- Kedua pelaku mengetahui kalau dibuntuti petugas, akhirnya mereka melarikan diri ke arah Jalan Raya Bogor.
- Ketika berada di KM 31, mereka pun berhenti dan salah satunya menodongkan senjata api ke arah petugas.
- Anggota tidak tinggal diam, anggota merebut senjata api tersebut dan pelaku tetap melakukan perlawanan.
- Melihat situasi dan kondisi pelaku akan menembak, selanjutnya anggota buser langsung mencabut senjati api miliknya dan langsung memberikan tindakan tegas.
Jurnalis : Rubiakto : (IG : @rubiakto)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB