SOSIALISASI : Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kota Depok Yudi Triadi saat sosialisai Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) dengan membagikan stiker dan kalender bertemakan HAKI di kawasan Jalan Margonda Raya, Senin (9//12). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Kejaksaan Negeri Kota Depok memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI), dengan mengumpulkan puluhan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk mengikuti kegiatan seni, musikalitas, dan pembacaan puisi. Pada rangkaian tersebut, Kejari memulainya dengan menempelkan stiker Antikorupsi pada kendaraan yang melintas di Jalan Raya Margonda. Tak hanya itu, mobil Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna pun turut ditempeli stiker Antikorupsi. “Kami harap, pejabat di Depok tidak melakukan korupsi,” ungkap Kepala Kejari Kota Depok, Yudi Triadi kepada Radar Depok. Yudi juga menuturkan, kegiatan ini sebagai wujud integritas para pemangku hukum guna menanamkan antikorupsi kepada generasi muda. “Kami beri pemahaman mulai dari hal sederhana. Seperti tidak mencontek, hidup jujur, tidak membebani orang tua, dan bergaya hidup sederhana,” tutur Yudi. Yudi menegaskan, sejak ia dilantik pada 25 Oktober 2019 baru menangani satu kasus korupsi, dan hingga kini proses hukumnya masih berjalan. “Masih proses penyelidikan sesuai instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2016. Kasusnya nanti akan kami buka, diharapkan sabar ya,” tegas Yudi. Senada, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna mengaku mendukung pencegahan korupsi terutama di lingkungan pemerintahan. Salah satunya membangun komunikasi bersama kejaksaan dan kepolisian. “Sesuai instruksi pusat, kami lebih pada pencegahan. Kami apresiasi Kejari yang melibatkan milenial, agar ke depan malu untuk tidak jujur,” tegas Pradi. (rd)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya