Kepala Dinkes Depok, Novarita
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Tragedi bocah di RW1 Kelurahan/Kecamatan Cipayung tersembur bisa kobra menarik perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok. Bila tak ada aral melintang, hari ini Dinkes akan meninjau lokasi kejadian bersama dengan tim.
"Saya sudah dengar info tersebut dan laporannya sudah di bagian bidang kemungkinan besok kita akan meninjau lokasi dengan tim," jelas Kepala Dinkes Depok, Novarita kepada Radar Depok, Senin (30/12).
Dia amat menyayangkan kejadian tersebut, bisa menimpa bocah usia delapan tahun. Hal ini terjadi karena lingkungan yang kurang bersih sehingga ular senang hadir disana. Apalagi anak-anak tidak tahu bahaya ular kobra. “Mereka pikir bisa dimainkan, karena kecil dan panjang seperti mainan tapi salah besar, itu justru ancaman," tegas Novarita.
Penanganan yang diberikan RS Permata dengan memberikan cairan antiseptik alias NHCL, sudah sesuai SOP standarisasi penanganan dengan tindakan cepat. Sehingga bisa membuat kondisi korban.
"Intinya tetap terapkan PHBS apalagi musim hujan seperti ini, mau tidak mau masyarakat harus aktif jaga kebersihan lingkungan sebelum ular datang mengancam," terangnya.
Diketahui dari data yang dihimpun Sioux Ular Indonesia, dalam mengatasi penanganan semburan bisa kobra pada mata. Tidak diperkenankan untuk mengkucek karena bisa akan menjalar.
Siram mata di keran atau dengan cairan infus, yang terkena tanpa dikucek. Itu agar racun bisa terdorong air, hingga tidak masuk ke bagian mata dan organ tubuh lainnya.
Diketahui sebelumnya, teror ular kobra masih berlanjut di Kota Depok. Sabtu (28/12), mata bocah berinisial S disembur racun bayi kobra, di RW1 Kelurahan/Kecamatan Cipayung Depok. Saat ini bocah berusia 8 tahun itu masih diruang UGD Rumah Sakit (RS) Permata, Kecamatan Sawangan.
Tragedi memilukan ini bermula, saat S bermain bersama rekannya. Namun amat disayangkan anak tersebut tidak mengetahui berbahaya ular kobra. Anak-anak yang saat itu berjumlah empat orang berusaha menangkap dan memasukan ular ke dalam botol. Nasib naas, saat ular berhasil ditangkap dan ingin dimasukan dalam botol. Ternyata ular tersebut memberikan perlawanan dengan menyemburkan bisa ke S yang saat itu sedang memegang ular.
Warga RW1 Cipayung, Dedi menuturkan, bisa ular sudah mulai menjalar dari mata ke dalam bagian tubuh. Sebab menjelang sore kondisi badan S sudah mulai demam tinggi. Warga bersama orang tua langsung bawa korban ke RS Permata untuk dilakukan penanganan.
Korban dimasukan ke ruang UGD, agar ditindak dengan cepat sebelum bisa kobra mengkristal dan merenggut nyawa S. Cairan NHCL alias antiseptik menjadi langkah awal untuk disemprotkan ke mata S.
“Ini yang kami khawatirkan kejadian sama anak-anak, karena mereka nggak tahu jadi mereka pikir bisa dijadikan mainan. Disini peran orang tua maupun tetangga sangat berperan untuk bersama mengawasi anak-anak,” ungkapnya kepada Radar Depok, Senin (30/12).
Sementara, Petugas UPT Damkar Cipayung, Sahlani menjelaskan, kejadian sekitar pukul 10:00 WIB. Saat itu dia sedang lepas piket namun ketika mendapat informasi yang membahayakan seorang anak. Dia segera bergegas agar cepat ditangani korban maupun bayi kobra.
“Informasi saya dapat dari grup whatsapp lingkungan. Saya langsung jalan, sambil kontak ke markas untuk meminta bantuan,” katanya. (rd)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet)
Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB