"Kalau menyolatkan sih mungkin gak ada masalah, dalam jarak 50-100 meter bisa, tapi kan kalau memandikan tetap (dekat) ya," katanya.
Pihaknya menginginkan, petugas kesehatan dapat memberikan edukasi ke masyarakat terlebih orang yang bertugas mengurus jenazah.
"Jadi mungkin yang terpenting begitu ada yang meninggal, nanti petugas yang mengurusnya diberi ini (penjelasan) dulu oleh petugas kesehatan. Di beri penjelasan dulu, diberi protokol itu seperti apa, mungkin sarung tangannya jelas, terus masker, terus badannya disinfeksi dulu kan, tapi nanti rinciannya baru besok, jadi sekarang masih dikaji," kata dia.
Sementara itu, pihaknya pun meminta agar masyarakat tidak menolak bila ada warga di wilayahnya yang meninggal karena virus KCorona.
"Kalau imbauan sih belum ya, secara eksplisit belum, tapi kan yang namanya kalau ada orang meninggal kan wajib ya, mengurus jenazah itu. Sekarang kalau nggak ada yang mengurus jenazah kan mau bagaimana itu. Ya jangan (ditolak) lah," kata Rafani. (rd/net)
Editor : Pebri Mulya