RADARDEPOK.COM, BANDUNG - Kepala Diskominfo Jawa Barat (Jabar) Setiaji menyatakan membuka tangan bagi para startup bidang IT untuk membangun kolaborasi dengan Pemprov Jabar. Hal itu dikatakan saat memberikan sambutan pada acara Tech To Impact di Trans Hotel Bandung, Jumat (13/03/2020). “Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan startup. Ada 5000 desa di Jabar yang kini sedang menjadi desa digital. Inilah salah satu upaya kita memanfaatkan sisi positif perkembangan IT,” tegasnya. Pada kesempatan itu, Setiaji juga menyampaikan kesiapan Pemprov Jabar untuk menangani virus Covid-19. Salah satunya dengan membangun Jabar Command Center yang menjadi pusat koordinasi dalam penanganan Corona. “Silahkan datang ke Command Center di Gedung Sate unuk mencari segala informasi tentang Jabar. Klik saja www.pikobar.jabarprov.go.id,”  tegasnya. Wakil Duta Besar Inggris Rob Fenn mengatakan Bandung menjadi puncak roadshow Tech to Impact dan diikuti paling banyak peserta. Kegiatan ini menurutnya dapat memperkuat kemitraan dalam Eco-System Digital, Pendidikan dan Industri Kreatif. Ini menjadi bagian dari strategi Kedutaan Besar Inggris untuk memperdalam kemitraan dengan kota-kota di luar Jakarta, Wakil Duta Besar Inggris Rob Fenn akan melakukan perjalanan pertamanya ke Jawa Barat pada 12-13 Maret 2020. “Jawa Barat sebagai salah satu provinsi dengan populasi usia produktif tinggi di Indonesia menciptakan dampak besar di hampir semua sektor strategis untuk pertumbuhan ekonomi dalam negeri termasuk di bidang digital, pendidikan dan industri kreatif,” jelasnya. Fenn juga akan bertemu dengan perwakilan dari beberapa universitas di Bandung untuk membahas pendidikan, sumber daya manusia dan ekosistem digital di Indonesia. Selain itu, beliau juga akan mengunjungi Bandung Creative City Forum untuk membahas kesempatan berkolaborasi untuk menciptakan inklusivitas di sektor industri kreatif dan bagaimana Inggris dapat mendukung pusat kreatif di Jawa Barat. (rd/net)   Editor : Pebri Mulya