Senin, 22 Desember 2025

Warga Depok Mulai Patuhi Protokol PSBB

- Sabtu, 2 Mei 2020 | 09:11 WIB
TERUS DIINGATKAN : Petugas gabungan terus intens memberikan peringatan kepada sejumlah pengendara yang melintas saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, terus berusaha melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Jumat (1/5). Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dinilai sudah banyak memberikan perubahan. Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Kota Depok tengah menjalankan PSBB guna menekan pencegahan Covid-19 terhadap masyarakat Kota Depok. Proses penerapan PSBB mulai dari pembatasan terhadap kendaraan, pelaku usaha, hingga penekanan menggunakan masker. “Semuanya sedang berproses dalam penerapan PSBB Kota Depok,” ujar Mohammad Idris kepada Radar Depok. Mohammad Idris menjelaskan, penerapan PSBB dapat dilihat dari grafik Epidemiologi kasus konfrimasi, PDP, ODP, dan OTG, dari awal penerapan PSBB hingga 28 April. Pada kasus konfirmasi selama PSBB terjadi penambahan rata-rata kasus lebih besar dibandingkan sebelum PSBB. Sebelum PSBB penambahan penambahan rata-rata 6 hingga 7 kasus, menjadi 8 hingga 9 kasus selama PSBB. Penambahan kasus konfirmasi lebih bersumber dari PDP yang sudah melakukan Swab PCR positif dan hasil tindaklanjut dari Rdt ke Swab PCR. Mohammad Idris mengungkapkan, pada OTG, OPD, dan PDP selama PSBB terjadi penambahan rata-rata kasus perhari lebih rendah dibandingkan sebelum PSBB. PDP dari 27 hingga 28 kasus sebelum PSBB, menjadi 26 hingga 27 kasus perhari selama PSBB. OTG dari 48 hingga 49 kasus sebelum PSBB, menjadi 22 hingga 23 kasus perhari selama PSBB. ODP 83 higga 84 kasus sebelum PSBB, menjadi 32 hingga 33 kasus perhari selama PSBB. “Hal ini mengindikasikan adanya dampak intervensi program PSBB dan mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol,” terang Mohammad Idris. Adapun data Covid-19 Kota Depok pada Jumat (1/5), terdapat 298 orang positif, sembuh 44 orang, meninggal 18 orang. Untuk Orang Tanpa Gangguan sebanyak 1.117 orang, selesai pemantauan 247 orang, masih dalam pemantauan 870 orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan sebanyak 3.021 orang, selesai pemantauan 1.303 orang, dan masih dalam pemantauan 1.718 orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 1.178 orang, selesai pengawasan 431 orang, dan masih dalam pemantauan 747 orang. Untuk PDP yang meninggal 52 orang. Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum dapat dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR yang datanya hanya dikeluarkan PHEOC Kemenkes RI. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto : (IG : @iky_slank) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X