RADARDEPOK.COM - Jumlah warga miskin baru di Provinsi Jawa Barat (Jabar) berjumlah 1,7 juta jiwa. Penyataan itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Dengan adanya penambahan itu, kini warga miskin di Jabar totalnya berjumlah 8 juta jiwa. "1,7 juta jiwa diantaranya, merupakan warga miskin baru," kata Uu, Sabtu (9/5). Uu mengaku, kalau seluruh warga miskin di Jabar sudah tercover bantuan, baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten. Ada tiga kebijakan yang dikeluarkan untuk meminimalisir dampak yang dirasakan oleh masyarakat di Jawa Barat, diantaranya, terkait kesehatan, bantuan sosial, dan padat karya. Untuk bantuan sosial (bansos) dari Pemprov Jabar, diberikan kepada masyarakat, yang tidak menerima bantuan dari pusat. "Kita menelusuri data penerima bantuan dari pusat. Kalau tidak menerima, maka bisa menerima bantuan dari provinsi," jelas Uu. Bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jabar, yaitu bantuan berupa sembako dengan nilai Rp 350ribu dan uang tunai sebesar Rp 150ribu. Uu juga berharap, bantuan yang diberikan oleh pihaknya, bisa tepat sasaran. Sehingga, tidak ada gejolak yang timbul di masyarakat. "Semoga tepat sasaran dan tidak ada gejolak di masyarakat," pungkas Uu. (rd/net)   Editor : Pebri Mulya