Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Depok, Hasan Basri.   RADARDEPOK.COM, DEPOK -- Proses pelayanan Haji di Kota Depok terus berjalan walaupun masih dalam kondisi darurat Covid-19, hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Hasan Basri, pada Rabu (20/5) di Kantor Kemenag Kota Depok. Hasan Basri menjelaskan, bahwa  hal ini sesuai dengan edaran yang dikeluarkan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, tentang Penyesuaian Mekanisme Pelayanan Pendaftaran Dan Pembatalan Haji Reguler Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. “Jadi walaupun saat ini di Kota Depok sedang diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan umumnya pegawai melaksanakan WFH namun untuk pelayanan haji tetap berjalan, yaitu yang terkait dengan pendaftaran dan pembatalan haji yang tentunya dengan menerapkan semua aturan protokol keselamatan, dan kesehatan selama masa pandemi Covid-19," ungkap Hasan kepada Radar Depok. Selain itu ditambahkan Hasan, saat ini yang menjadi perhatian adalah tentang proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Diketahui, untuk Tahap 1 yang melunasi Ada 1.457 jamaah dari total yang melunasi seharusnya 1.689. Dan Tahap 2 baru 150 jamaah dari 232 sisa kuota Depok, yaitu dari 12 hingga 18 mei pelunasan tahap 2 berakhir 20 mei 2020. “Namun dengan keluarnya surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI yang terbaru, pertanggal 20 Mei 2020,  tentang perpanjangan Pelunasan untuk Tahap 2, maka untuk pelunasan yang semula dilaksanakan dari 12 - 20 Mei, diperpanjang menjadi 12–29 Mei 2020,” ujar Hasan Basri. Selanjutnya dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 serta perlindungan kepada jamaah haji, pegawai pada Kantor Kementerian Agama dan BPS Bipih, untuk pelunasan tahap 2 diutamakan dilakukan melalui mekanisme tanpa tatap muka non taller. (rd/gun)   Jurnalis : M. Agung HR Editor : Pebri Mulya