MEMBAWA PENUMPANG  : Pengemudi ojek online saat membawa penumpang ketika melintas di kawasan Jalan Boulevard Raya, Grand Depok City. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Memasuki pemberlakuan New Normal, Pemerintah Pusat maupun daerah diminta untuk memperbolehkan Ojek Online (Ojol) membawa penumpang. Hal itu diutarakan Anggota DPR RI, Ahmad Syaikhu. Politisi PKS tersebut melihat, sejauh ini ojol dapat membawa penumpang dengan memperhatikan protokol kesehatan, Selasa (2/6). Anggota Komisi V DPR RI, Ahmad Syaikhu mengatakan, rencana Pemerintah Pusat maupun Daerah untuk menerapkan New Normal, harus memperhatikan Ojol. Menurutnya, Ojol merupakan salah satu profesi yang harus mendapat perhatian dari rencana New Normal. "Ojol harus dibolehkan bawa penumpang, namun dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19," ujar Ahmad Syaikhu kepada Radar Depok. Ahmad Syaikhu menjelaskan, politisi PKS mendesak guna pemerintah segera membuat panduan atau aturannya. Dengan begitu, ketika "New Normal" dilaksanakan, sudah jelas pijakannya. Ahmad Syaikhu mencontohkan, pengguna Ojol wajib membawa helm sendiri atau tidak boleh menggunakan helm bekas penumpang lain, mengenakan masker, membawa hand sanitizer digunakan saat naik dan turun motor cuci tangan, serta melakukan pembayaran secara non tunai.  Untuk sisi pengemudi, lanjut Ahmad Syaikhu harus siap membawa termometer, agar penumpang dapat diperiksa suhunya sebelum ikut mengendarai Ojol, serta wajib melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala. Untuk memastikan berjalannya aturan baru tersebut, harus didukung dengan pengenaan sanksi yang disertai dengan kesiapan aparat menegakkan aturan tersebut. "Ada aturan maka perlu ada sanksi, sehingga penerapan aturan akan maksimal di lapangan," tutup Ahmad Syaikhu. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto Editor : Pebri Mulya