Senin, 22 Desember 2025

Pecinta Blues Itu Tutup Usia

- Minggu, 7 Juni 2020 | 22:49 WIB
UNGKAP KENANGAN : Anak ke dua Ki Gendeng Pamungkas, Gebyar Nusantara Masardi (kanan). FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Isan Marsadi alias Ki Gendeng Pamungkas meninggal dunia pada Sabtu (6/6), akibat komplikasi penyakit diabetes dan jantung. Selain dikenal sebagai paranormal yang kontroversial, ia dinilai sebagai ayah yang baik. Anak kedua dari almarhum Ki Gendeng Pamungkas, Gebyar Nusantara Masardi menilai almarhum adalah ayah terbaik di dunia. Kalau ada anak atau orang lain mengenal Ki Gendeng kata dia pasti ingin menjadi anak almarhum. "Almarhum, Masha Allah. Ayah terbaik di dunia. Kalau ada seorang anak yang mengenal sosok beliau pasti pengen jadi anaknya. Ia peduli sama orang banyak, " tuturnya. Selain ayah terbaik, Gebyar mengatakan bahwa ayahnya seorang pengemar musik blues. Bahkan almarhum pernah mengeluarkan album pada 2008. "Musik favoritnya blues, dari dulu sih blues terus, pernah ngeluarin album blues dengan lirik rohani tahun 2008, kalau nggak salah dua album," tandasnya. Selain blues, almarhum juga dikenal sebagai sosok penggemar musik metal, serta menjadi ayah terbaik bagi anak-anaknya. Hal itu diungkapkan Yoyo salah satu kerabat almarhum. Yoyo menggenal Ki Gendeng Pamungkas pada 2013 lalu pada sebuah event musik di Kota Bogor. "Aku kenal almarhum sebagai sosok seniman. Dia memang luar biasa. Memajukan musik metal di Bogor," kata Yoyo kepada Radar Depok, yang ditemui di Rumah Duka, Kelurahan Sawangan Lama, Kecamatan Sawangan, Sabtu (6/6). Seingat Yoyo, Ki Gendeng Pamungkas pernah membuat event band musik di Bogor dengan menghadirkan band papan atas dari nasional hingga internasional. Namun, menyajikan harga tiket murah bagi penonton. "Kadang gratis untuk event band metal lokal. Tapi kalau hadirkan band metal nasional dan internasional itu bayar tiket masuk cuma Rp5 ribu sampai Rp20 ribu. Sekelas band impor dari Sandria tiketnya cuma Rp20-25 ribu. Memang totalitas beliau tuh luar biasa di metal underground Bogor dan memang diakui jasa beliau memajukan musik metal di Bogor," bebernya. Dia mengaku salut akan sosok almarhum yang tidak pernah berfikir untung rugi di setiap event musik. Bahkan dia menilai Ki Gendeng memajukan musik metal dan blues, tulus serta totalitas di Bogor. "Intinya dia tulus orangnya, secara materi habis, begitulah namanya Ki Gendeng Pamungkas. Memang dia penuh dengan kegilaan. Kita sebagai musisi underground khususnya metal, ada wadah di mana dia merangkul, mengayomi. Bahkan jadi guru yang baik, ya  kita berterima kasih sama beliau," paparnya. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar : (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X