Senin, 22 Desember 2025

Pasien Sembuh Korona di Depok Naik 61,38 Persen

- Selasa, 16 Juni 2020 | 22:23 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris.   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Usaha dan doa yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, membuahkan hasil. Tercatat Selasa (16/6), pasien sembuh dari Covid-19 telah mencapai 410 orang atau 61,38 persen. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, upaya dan kinerja Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok bersama tenaga kesehatan dan seluruh elemen, membuahkan hasil yang cukup baik. Hal itu dapat dilihat dari kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Depok. “Jumlah kasus konfirmasi positif yang sembuh bertambah 23 orang menjadi 410 orang atau 61,38 persen, dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok,” ujar Mohammad Idris kepada Radar Depok, Selasa (16/06). Idris menjelaskan, terdapat tiga kecamatan di Kota Depok yang memiliki catatan kesembuhan yang tinggi, yakni Kecamatan Cimanggis sebanyak 84 orang, Kecamatan Sukmajaya 65 orang, dan Kecamatan Pancoranmas 61 orang. Namun begitu, case positif di Kecamatan Cimanggis sebanyak 24 orang, Sukmajaya 33 orang,dan Pancoranmas 43 orang. Penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 10 kasus, berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok, ditindaklanjuti dengan Swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RS UI. Orang Tanpa Gejala (OTG) yang selesai pemantauan hari ini pun bertambah 24 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 39 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasn (PDP) yang selesai pengawasan bertambah 22 orang. “PDP yang meninggal saat ini berjumlah 94 orang, terdapat penambahan dibanding hari sebelumnya yaitu satu orang,” terang pria yang juga menjabat Walikota Depok ini. Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum dapat dinyatakan positif atau negatif. Hasil tersebut harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI. Berkenaan dengan jumlah kasus konfirmasi positif aktif di Kota Depok, sampai dengan Selasa (16/06), berjumlah 224 kasus. Total tersebut merupakan 83 kasus dirawat di sejumlah rumah sakit dan 141 kasus melakukan isolasi mandiri. Menurutnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, melakukan penyisiran kembali terhadap kasus konfirmasi positif yang melakukan isolasi mandiri. Nantinya, masyarakat yang melakukan isolasi mandiri guna diarahkan isolasi di rumah sakit, yakni di RS HGA, RS Citra Medika dan RSUD Kota Depok. Pengarahan tersebut, lanjut Idris, guna memutus rantai penularan terutama dalam lingkungan keluarga, dan sejumlah pihak yang melakukan kotak erat. Dia menambahkan, Kota Depok masih dalam masa PSBB Proporsional, sehingga belum berada pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal. Kondisi saat ini yang berlaku di Kota Depok merupakan protokol kesehatan PSBB Proporsional, sebagai transisi menuju AKB. Mengingat hal tersebut, pihaknya mengajak seluruh elemen guna memahami kondisi dan tidak terjadi euporia. Dengan beberapa aktivitas sosial, dan ekonomi dibuka secara bertahap. “Kami akan terus melakukan evaluasi kebijakan dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan secara seksama trend perkembangan kasus Covid-19 di Kota Depok,” tutup Mohammad Idris. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X