SILATURAHMI : Para petinggi partai di Kota Depok, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, dan Golkar bertemu di Lantai 2 Gedung DPD Partai Golkar, Jalan Boulevard Grand Depok City, Jumat (19/06). FOTO : RUBIAKTO/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pascapertemuan resmi ke DPD Partai Golkar Kota Depok dengan PDI Perjuangan dan Gerindra, Sekjen DPC Partai Gerindra Kota Depok, H. Hamzah menegaskan, pihaknya sudah terang-terangan mengajak Golkar di Pilkada Depok 2020. Bahkan, menjanjikan tidak ada pengkhianatan.
"Yang jelas Gerindra-PDI Perjuangan menawarkan koalisi yang dibangun bersama-sama, dari awal hingga menang dan membangun Kota Depok bersama," kata Hamzah kepada Radar Depok, Minggu (21/06).
Hamzah yang juga Ketua Komisi A DPRD Kota Depok ini mengungkapkan, dari hasil pertemuan yang mendapat sambutan luar biasa tersebut ia menegaskan, Golkar serius membahas tawaran Gerindra-PDI Perjuangan untuk koalisi di Pilkada, dan selanjutnya akan dibawa ke Jabar dan DPP Golkar terkait ajakan tersebut.
“Alhamdulillah, mendapat sambutan luar biasa, full kekuatan. Kami juga membawa semua jajaran pengurus DPC, Fraksi, begitu juga dengan PDI Perjuangan,” ungkap Hamzah.
Ditanya terkait slot untuk kandidat yang akan diusung jika Golkar mau bergabung dengan koalisi yang dibangun Gerindra-PDI Perjuangan, Hamzah menegaskan, hal tersebut sudah dibicarakan. “Sudah clear itu sih,” tegasnya.
Secara hitung-hitungan kasar, Hamzah melanjutkan, jika Golkar bergabung dengan koalisi yang dibangun Gerindra-PDI Perjuangan, maka pihaknya akan memiliki kekuatan setengah jumlah kursi di parlemen atau 25 kursi.
“Ini kekuatan yang bagus untuk berperang di Pilkada, kami pun tetap merangkul partai lain, agar semakin besar peluang memenangkan pertarungan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok 2020,” lanjutnya.
Hamzah menambahkan, Gerindra sudah berpengalaman menang di Pilkada Depok beberapa tahun lalu. Pada Pilkada lalu, koalisi awal (Gerindra-PKS) bersama-sama sama menang, dan membangun Kota Depok. Namun kenyataannya tidak sesuai perjanjian awal, pihaknya selalu ditinggal dalam merembukan suatu masalah, mengambil keputusan.
"Nyatanya kami dikhianati, atau tidak sesuai janji membangun bersama, dengan pengalaman tersebut maka kami tidak mau menjadikan teman koalisi di Pilkada 2020 sekarang menjadi korban seperti Gerindra di 2015. Kami sangat merasakan kecewa, dan sakitnya tuh di sini," imbuhnya.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya mengajak koalisi dengan penuh keyakinan bahwa semua harus berjalan bersama sesuai visi misi yang diterapkan sejak awal.
"Kami komit sejak awal, dan kami akan buktikan itu di Pilkada Depok 2020," tandas Hamzah.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi A. Rafiq menuturkan, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) merupakan sejarah Golkar Depok yang mampu mempertahankan lima kursi di DPRD Kota Depok. Sehingga menurut Farabi, banyak partai yang mengajak koalisi secara gamblang. Ia juga mengaku, sudah berkomunikasi dengan partai lain. Ia menilai politik sangat dinamis. Pihaknya akan mengikuti segala prosedur yang telah diarahkan oleh DPD Golkar Jawa Barat, dan DPP Partai Golkar.
"Dinamika politik di tingkat Kota Depok sangat baik," tukas Parabi.
Dia juga menegaskan dirinya tidak terlalu ambisius untuk menjadi pemimpin di Kota Depok sehingga segala kemungkinan bisa terjadi.
"Tetap komunikasi, ini akan saya bicarakan dengan DPD Jabar dan Pusat," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan, intinya Golkar tidak menutup diri atas ajakan PDI Perjuangan dan Gerindra.
"Sambutannya baik, mereka (Golkar, red) juga tidak menutup kemungkinan bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra," pungkas HTA. (rd/cky/rub)
Jurnalis : Ricky Juliansyah, Rubiakto (IG : @rubiakto)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB