SEPI : Suasana SDN Mekarsari 2, di Komplek Asuransi Jasindo, Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Senin (22/06). FOTO : LUTVIATUL FAUZIAH/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pada hari pertama pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Dasar (SD) masih ditemukan sejumlah kendala, di antaranya dalam mengakses atau meng-upload berkas. Pantaun Radar Depok di SDN Mekarsari 2, pendaftar PPDB dihari pertama mencapai 73 siswa, dengan kuota dua kelas 64 siswa. Kepala SDN Mekarsari 2, Edah Jubaedah mengaku, pada Senin (22/6) ada sejumlah orang tua datang langsung ke sekolah karena menemui beberapa kendala saat melakukan pendaftaran PPDB Online. “Ada beberapa orang tua yang datang, karena ada kendala dalam peng-uploadan berkas. Namun, kami bantu dan mengarahkan,” ungkap Edah kepada Radar Depok. Selain itu lanjutnya, ada juga orang tua siswa yang kurang memahami tata cara pendaftaran secara online, serta alat komunikasi yang dimiliki kurang mendukung. “Tapi sudah kami arahkan, untuk minta bantuan kepada tetangga ataupun keluarga pada proses pendaftaran ini,” terangnya. Ia melanjutkan, bagi orang tua siswa yang akan mendaftarkan anaknya dan menemui kendala dalam pendaftaran bisa menghubungi pihak sekolah, maupun datang langsung. “Hari pertama jumlah pendaftar sudah melebihi kuota yang dibutuhkan, yaitu mencapai 73 pendaftar. Sedangkan kuota yang dibuka hanya dua kelas saja, yakni 64 siswa,” tegas Edah. Diketahui, setelah pendaftaran ditutup, nantinya akan diadakan seleksi. Mulai dari usia, jarak rumah dengan sekolah, hingga disaring sesuai kuota yang dibutuhkan. Terpisah, guru SDN Citayam 4, M Nur Rambe mengatakan, di hari pertama PPDB Online jenjang SD berjalan lancar. Walaupun ada beberapa kendala, di antaranya provider kartu yang digunakan pendaftar atau orang tua bermacam-macam jenisnya dalam jaringan online. “Namun, setelah ditunggu dan bersabar akhirnya bisa juga dilakukan pendaftaran,” ungkap guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ini. Rambe mengingatkan, orang tua siswa yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah yang dituju sebaiknya mendaftar dari rumah. Yang terpenting pastikan link PPDB yang dituju sudah tepat. “Kami juga mohon kiranya orang tua siswa yang harus datang ke sekolah karena urusan berkas, sebaiknya menunggu dipanggil panitia PPDB,” tuturnya. Tidak hanya itu, Rambe mengatakan, dalam PPDB ini harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Jangan lupa menggunakan masker, cuci tangan pada tempat yang sudah disediakan, saat masuk maupun ketika ingin meninggalkan sekolah. “Ada waktu dua hari lagi bagi masyarakat yang belum berhasil mendaftar melalui link yang dituju. Sabar dan terus mencoba,” pungkasnya. (rd/tul/gun)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah) Editor : Pebri Mulya