Senin, 22 Desember 2025

Pilkada Depok : PPP Usung Idris, Gerindra Surati PKB

- Rabu, 24 Juni 2020 | 09:40 WIB
KUNJUNGAN : Jajaran Pengurus DPC PPP Kota Depok menerima kunjungan Mohammad Idris di kediaman Ketua DPC PPP Kota Depok, Qonita Lutfiyah di Kecamatan Bojongsari, Selasa (23/06). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Jelang tahapan pendaftaran pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok pada 4-6 September 2020, DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok mengambil sikap untuk mengusung petahana Mohammad Idris di Pilkada Depok 2020. Kesepakatan tersebut diambil setelah Mohammad Idris didampingi Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Khairullah menyambangi kediaman Ketua DPC PPP Kota Depok, Qonita Lutfiyah yang diterima langsung Qonita, bersama Sekjen PPP Depok Ma'mun Abdullah dan Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kota Depok, Mazhab HM, Selasa (23/06). “Dari berbagai proses dan diskusi dengan sejumlah kalangan pun sudah kami lalui. Mau tidak mau partai mengambil keputusan, dengan kedatangan pak Kyai (Idris) ke Ibu Ketua (Qonita Lutfiyah) sepakat untuk mengusung pak Idris,” kata Mazhab kepada Radar Depok, Selasa (23/06). Namun, dukungan tersebut, sambung wakil rakyat Dapil Pancoranmas ini, sesuai dengan mekanisme partai pihaknya akan mengadakan Rapat Pimpinan cabang (Rapimcab) di awal Juli untuk melegitimasi keputusan DPC. “Pesertanya para pengurus DPC dan PAC. Insha Allah awal Juli. Hasil Rapimcab itu nanti akan kami tetapkan, dan dibawa ke DPW serta DPP untuk disahkan, kemudian dijadikan rekomendasi,” papar Mazhab. Ia menegaskan, keputusan mengusung petahana tersebut sudah berdasarkan pertimbangan. Selain itu, dari partai pun mencari yang terbaik dari beberapa kandidat yang melakukan komunikasi dengan pengurus partai berlambang Ka'bah di Kota Depok. “Memang yang paling intens itu pak Idris, itukan namanya proses. Tentu, lagi-lagi partai harus punya sikap. Sehingga, keputusan tersebut diambil,” tegas Mazhab. Kemudian, PPP yang tergabung dengan Koalisi Depok Tertata. Sehingga, pihaknya akan melakukan rapat konsolidasi kembali dengan anggota Koalisi Depok Tertata lainnya, yakni Partai Demokrat, PAN dan PKB. “Tertata memang sejak awal mendukung pak Idris. Tapi, dalam konteks PPP kali ini tidak mengatasnamakan mereka. Selanjutnya tentu, kami akan melakukan rapat konsolidasi dengan partai yang tergabung dengan Tertata, Insha Allah sejalan,” harapnya. Mazhab pun mengatakan, pengusungan tersebut lebih kepada personal Mohammad Idris, dan belum ada pembicaraan dengan partai di luar Tertata. Perlu diketahui, Mohammad Idris merupakan petahana yang diusung PKS-Gerindra pada Pilkada sebelumnya bersama Pradi Supriatna sebagai Wakil Walikota Depok. “Perkara nanti beliau diusung PKS, itu urusan lain. Kami tetap mengusung pak Idris,” tandasnya. Sementara itu, Sekjen DPC PPP Kota Depok, Ma'mun Abdullah mengamini kompatriotnya di PPP. Ia menilai, kedatangan Mohammad Idris dalam rangka finalisasi, dan partainya siap mengusung petahana tersebut. “Karena, perjalanan panjang koalisi sudah kami lakukan dengan partai mana pun, PPP bermuara ke incumbent. Banyak pertimbangannya, baik visi misi kemudian PPP dan pak Idris memiliki ruh yang sama untuk membangun Kota Depok, “ tutur Ma'mun. Ia menilai, Mohammad Idris yang saat ini menjabat sebagai Walikota Depok merupakan sosok yang amanah dan memiliki popularitas serta elektabilitas tinggi di Kota Depok. “Popularitas dan elektabilitas dari lembaga survei manapun lebih condong ke incumbent. Semoga, kesepakatan ini membawa kebaikan untuk Kota Depok,” tegas Ma'mun. Terpisah, menghadapi perhelatan pesta demokrasi Pilkada Kota Depok 2020, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok belum juga menentukan sikap terkait bakal calon Walikota maupun Wakil Walikota Depok yang akan mereka usung atau dukung. Sekretaris DPC PKB Kota Depok, Iwan Setiawan mengaku, hingga saat ini pihaknya belum memberikan dukungan kepada siapapun. PKB masih membuka peluang kepada partai lain untuk menjalin komunikasi politik dalam menghadapi Pilkada. “Sampai saat ini DPC PKB masih buka ruang komunikasi dengan siapapun,” katanya saat dihubungi, Selasa (23/06). Ketika disinggung mengenai kabar Koalisi Depok Tertata akan merapat pada salah satu bakal calon Walikota Depok, Iwan menegaskan jika hal itu merupakan sikap dari partai lain yang ada dalam koalisi, dan bukan sikap PKB. “Komitmen kami sama seperti awal ikut koalisi ini, yaitu koalisi partai bukan untuk mengusung orang atau figur. Walau sekarang semakin dekat batas waktu pendaftaran calon,” tutur Iwan. Meski begitu, DPC PKB terus intens membangun komunikasi politik dengan parpol lain. “Yang datang baru bakal calon Bayu Permana, tapi kami masih mempertimbangkan sisi popularitas dan lainnya sebelum memberikan dukungan,” jelasnya. Selain itu lanjut Iwan, pada Selasa kemarin DPC Partai Gerindra juga sudah mengirimkan surat untuk menjalin komunikasi politik dengan DPC PKB. “Iya, kami baru saja dapat surat dari Gerindra atas nama Pradi Supriatna,” bebernya. Iwan menegaskan, langkah ke depan pihaknya akan melakukan pertemuan internal untuk membahas undangan dari Gerindra. Tetapi terlebih dahulu akan berkomunikasi dengan Dewan Syuro PKB, sebelum memutuskan bertemu Gerindra. “Kalau surat pasti kami jawab, untuk jadwal pertemuan belum bisa saya sampaikan,” tandasnya. Diketahui, sebelum bergulirnya persiapan penentuan jadwal Pilkada, DPC PKB sudah melakukan internalisasi menjaring sosok bakal calon Walikota Depok dalam Pilkada mendatang. Hanya saja belum menemukan sosok yang serius sampai saat ini. “Kami sudah melakukan seleksi, baik dari kader PKB maupun dari NU Depok. Tapi sampai saat ini belum ada sosok yang pas,” ujar Iwan. Terakhir, dia mengatakan, jika DPC PKB Depok hanya akan mengeksekusi arahan dari DPP PKB. Baik untuk mengusung calon sendiri atau pun mendukung calon dari eksternal. “Tugas kami hanya menjaring calon dari internal keluarga besar PKB. Kalau tidak ada, kami juga akan menjaring calon dari luar partai,” pungkasnya. (rd/cky/dra)   Jurnalis : Ricky Juliansyah, Indra Abertnego Siregar  (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X