Senin, 22 Desember 2025

Kasus Positif Sawangan Tertinggi

- Senin, 6 Juli 2020 | 23:21 WIB
ILUSTRASI   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, kembali merilis angka kasus positif tertinggi di Kota Depok. Senin (6/7), Kecamatan Sawangan memiliki kasus positif tertinggi berdasarkan kecamatan di Kota Depok. Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, berkenaan dengan peta sebaran kasus positif di kecamatan, Sawangan memiliki kasus positif aktif terbanyak. Selain Sawangan, Kecamatan Pancoranmas dan Tapos juga terjadi hal sama. “Kecamatan Sawangan menjadi yang tertinggi pada kasus positif,” ujar Mohammad Idris kepada Radar Depok. Sedangkan untuk kecamatan di Kota Depok yang memiliki kasus konfirmasi positif paling sedikit ada di Kecamatan Limo, Cinere dan Bojongsari. Apabila dipetakan berdasarkan jenis kelamin dan usia, angka kesakitan kasus positif paling banyak berada pada kelompok jenis kelamin perempuan dan rata-rata berada pada usia produktif. Idris menjelaskan, angka kematian kasus positif, kelompok jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan. Masyarakat Kota Depok yang memiliki mobilitas tinggi dengan berbagai latar belakang kegiatan, Tim Gugus Tugas meminta untuk dapat memproteksi diri dari kemungkinan terjadinya penularan, dengan cara disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Lindungi diri kita dan orang lain, juga keluarga kita di rumah,” terangnya. Selain itu, penambahan kasus konfirmasi positif di Kota Depok sebanyak 12 kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok, ditindaklanjuti dengan Swab dan PCR di Laboratorium RS UI sebanyak sembilan kasus, satu kasus merupakan hasil pemeriksaan dari Laboratorium Kesehatan Kota Depok (Labkesda), dan dua kasus berdasarkan hasil pemeriksaan dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Kasus konfirmasi yang sembuh bertambah enam orang, menjadi 578 orang atau 70,06 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif di Kota Depok. Untuk OTG yang selesai pemantauan bertambah 84 orang dan ODP 16 orang. “Untuk PDP yang selesai pengawasan bertambah tujuh orang,” tutupnya. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X