BERDUKA : Tampak bendera kuning terpasang di lokasi kediaman perempuan berinisial AO (36) korban pembunuhan, di kawasan Beji, Kecamatan Beji, Rabu (5/8). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kepergian AO (36) yang diduga menjadi korban pembunuhan, membuat kaget keluarga dan warga di lingkungan tempat tinggalnya di kawasan Beji. Tampak bendera kuning terpasang di kediaman AO, dan sejumlah warga melayat.
Penuturan Chandra mantan suami AO, dirinya sudah mengingatkan berkali-kali jika mencari pria pengganti dirinya diharapkan yang jauh lebih baik. Ia menilai, sudah melihat gelagat tidak baik dari terduga pelaku FM (37), karena Chandra sudah dua kali bertemu.
"Sudah saya nasihatin, jangan sama dia, cari yang lain. Jujur ya, saya melihat pelaku setelah dua kali bertemu itu ada perilaku yang kurang baik. Orangnya kasar dan suka kekerasan," ungkap Chandra kepada Radar Depok, Rabu (5/8).
Chandra mengaku datang ke rumah sakit melihat kondisi jenazah korban, dan melihat jelas luka akibat benda tumpul di bagian belakang kepalanya. Ia mengatakan, kejadian tersebut sangat miris untuk dirinya yang pernah membina rumah tangga dengan AO, hingga memiliki dua putra.
"Pelaku pernah mencuri HP di rumah almarhum. Lalu yang kedua mencuri TV," tutur Chandra.
Sementara itu tetangga korban, Andri yang ikut mengantarkan jenazah AO ke TPU Kecipir Beji mengatakan, almarhum merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
“Semua saudaranya perempuan, almarhum ini anak ketiga,” ucap Andri kepada Radar Depok.
Selain itu keluarga AO adalah asli warga Beji karena sudah menetap lama, sejak sekolah hingga dewasa. Sehingga para tetangga kenal dengan keluarga maupun korban.
"Almarhumah pernah bekerja di Bank Danamon. Terakhir saya ketemu sudah cukup lama. Setiap pagi dijemput sama pria di depan Polsek. Itu sejak cerai," beber Andri.
Menurut Andri, AO memiliki mata sedikit juling. Kedua kakaknya sudah menikah, hanya AO yang rumah tangganya pisah.
"Iya semua sudah nikah. Hanya adeknya, anak terakhir belum menikah dan sedang kerja," lanjutnya.
Semenjak berpisah dengan suaminya, korban tinggal bersama keluarganya. Namun, warga sekitar jarang melihatnya pulang, hanya beberapa kali dalam seminggu atau bahkan sebulan. Tapi warga tak mengetahui kesibukan AO usai berpisah dengan keluarganya dan tidak bekerja lagi di sebuah bank. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB