KUBURKAN : Salah satu pasien Korona sedang dimakamkan di TPU wilayah Kecamatan Tapos Kota Depok, belum lama. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Pemerintah Kota Depok memastikan ketersediaan lahan makam jenazah pasien Covid-19, masih tercukupi. Pasalnya, masih ada 12 titik Tempat Pemakaman Umum (TPU) se-Kota Depok, yang dijadikan lokasi dikebumikannya pasien Korona. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Ety Suryahati mengatakan, saat ini masih ada sekitar 412.200 meter persegi lahan pemakan, yang tersebar di 12 titik Taman Pemakaman Umum (TPU) di Depok. "TPU-nya tersebar di Cilodong, Sukmajaya, Sawangan, Tapos, Bojongsari dan Cimanggis," kata Ety kepada Radar Depok, Selasa (22/09). Dia mengungkapkan, selain lahan TPU tersebut, Kota Depok masih mempunyai lahan cadangan yang bisa dijadikan pemakaman. "Biasanya selain TPU, di Depok juga tersedia tanah wakaf untuk pemakan, " bebernya. Dia menjelaskan, pihaknya sendiri mengaku tidak membuat lahan khusus pemakaman pasien Covid-19, lantaran kebanyakan warga meminta untuk dikuburkan di tanah wakafnya. "Biasanya keluarga minta dimakamkan dekat rumah mereka," jelasnya. Perlu diketahui, penyebaran virus Korona di Kota Depok masih belum mereda. Hari ini, Selasa (22/9/2020), kasus konfirmasi positif Covid-19 kembali memecahkan rekor. Tercatat sebanyak 102 orang terkonfirmasi positif Korona di Kota Depok. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, dengan bertambahnya 102 kasus baru maka totalnya menjadi 3.439 kasus. Sedangkan untuk kasus konfirmasi aktif bertambah 31 orang sehingga totalnya menjadi 899 kasus (25,88 persen). KUBURKAN : Salah satu pasien Korona sedang dimakamkan di TPU wilayah Kecamatan Tapos Kota Depok, belum lama. FOTO : ISTIMEWA   Selanjutnya untuk korban meninggal bertambah tiga orang menjadi 115 orang (3, 34 persen). Padahal dua hari sebelumnya, selama dua hari berturut-turut tidak terdapat penambahan jumlah pasien meninggal karena Covid-19 di Kota Depok. Untuk kasus sembuh, tercatat sebanyak 53 orang berhasil sembuh dari virus corona. Sehingga totalnya sebanyak 2.419 orang dengan persentase kesembilan sebesar 70, 78 persen. (rd/dra/hmi)   Jurnalis : Fahmi Akbar, Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya