Presiden Amerika, Joe Biden.
RADARDEPOK.COM - Joe Biden memenangkan pemilihan Presiden Amerika Serikat dengan mengantongi 290 suara elektoral.
Biden yang telah mencoba menjadi presiden selama 3 dekade, yaitu pada 1987, 2008 dan terakhir 2020, sekarang mimpinya menjadi kenyataan. Bahkan, Biden dicatat sebagai presiden Amerika tertua, yakni berusia 78 tahun saat pelantikannya nanti.
Biden diketahui telah mengguncang politik Amerika selama setengah abad, dilansir dari Sky News karir politiknya dimulai ketika Richard Nixon berada di Gedung Putih dan Amerika masih mengirim orang ke bulan.
Dalam kisah hidupnya yang panjang, Biden telah mengalami penderitaan dengan kehilangan anggota keluarga, itu yang membuat para pendukung berpendapat pengalaman pahitnya itu bisa membuat Biden lebih memiliki rasa empati terhadap negara yang dilanda kesedihan karena menjadi negara nomor 1 terdampak pandemi virus Korona (Covid-19) di dunia.
Kekuatan karakter dan kesopanan Biden adalah yang dibutuhkan Amerika di saat krisis ini, dan itu yang membantunya menang dari saingannya, calon presiden petahana Amerika, Donald Trump, yang penuh kontroversi.
Sejarah Biden dimulai dari tahun 1972 saat menjadi senator termuda kelima dalam sejarah AS. Beberapa pekan kemudian tragedi menimpa keluarganya.
Dia kehilangan istrinya Neilia dan putrinya yang berusia satu tahun, Naomi, dalam kecelakaan mobil, yang juga menyebabkan kedua putranya, Hunter dan Beau terluka parah. Kejadian itu sangat terekam di masyarakat Amerika.
Setelah kejadian tersebut, Biden bertekad untuk melihat kedua anak laki-lakinya setiap malam, dengan melakukan perjalanan kereta selama 1,5 jam dari Delaware ke Washington DC, pulang-pergi setiap hari untuk mengucapkan selamat malam kepada mereka.
Presiden Amerika, Joe Biden.
Ketika orang lain mungkin berantakan ketika menghadapinya, Biden menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidupnya. Karena tidak berhenti disana saja, cobaan juga datang dari beberapa hal, mulai dari kesehatan yang memburuk, dan banyak tragedi lainnya yang melanda di kemudian hari.
Dia menderita banyak Aneurisma pada tahun 1988. Operasi yang berjalan 9 jam pun berhasil menyelamatkan hidupnya. Kemudian pada 2015 salah satu dari 2 anak laki-laki yang sangat dia cintai, Beau, meninggal karena kanker otak pada usia 46 tahun.
Dia telah mengatakan bagaimana ayahnya sering berkata, "Ukuran seseorang bukanlah seberapa sering dia dirobohkan, tetapi seberapa cepat dia bangun."
Namun, ada juga perasaan fatalisme tentang Biden.
Dia juga meyakini bahwa hidup itu saling menyeimbangkan antara penderitaan dan kekayaan orang - "semakin besar dan tinggi, semakin dalam cobaannya".
Dia tampaknya berada di cobaan lain pada awal tahun, ini ketika kampanyenya untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat gagal.
Politisi berusia 77 tahun itu mengalami kemunduran awal di Kaukus Iowa dan pendahuluan di New Hampshire, tetapi menguasai kontestasi dengan serangkaian keberhasilan pada Super Tuesday, ketika 14 negara bagian memberikan suara untuk pencalonan.
Gaya kampanye pemilihan Biden yang lebih merendah, kontras dengan kampanye Presiden Donald Trump yang membesar-besarkan.
Meskipun mantan Presiden Barack Obama menyebutnya sebagai "wakil presiden terbaik yang pernah dimiliki Amerika" perlengkapan politik Biden mencalonkan diri untuk kandidat presiden Partai Demokrat 2008 sebelum keluar dan akhirnya bergabung dengan Obama.
Delapan tahun di Gedung Putih berasama Obama, tentu ada banyak warisan pengetahuan dan gaya berpolitik dari Obama. Termasuk keputusan pengesahan Undang-Undang Perawatan Terjangkau, serta paket stimulus dan reformasi yang diberlakukan dalam menanggapi krisis keuangan.
Presiden Amerika, Joe Biden.
Hubungannya dengan Obama, pria yang sering dia sebut "saudara laki-lakinya", mungkin juga berkontribusi mendorong dukungan abadi dari para pemilih Afrika-Amerika.
Sebagai orang yang sudah lama berada di dalam area Washington, Biden memiliki kredensial urusan luar negeri yang kuat, dan membantu menyeimbangkan kurangnya pengalaman eksekutif Obama yang komparatif. Itu yang disebut dengan "Middle Class Joe" sampai dibawa untuk membantu merayu para pemilih "kerah biru" kulit putih yang telah terbukti sebagai kelompok yang sulit untuk dimenangkan oleh Obama.
Dia menjadi berita utama pada 2012 dengan mengatakan bahwa dia "benar-benar nyaman" dengan pernikahan sesama jenis, komentar yang dianggap melemahkan presiden, yang belum memberikan dukungan penuh untuk kebijakan tersebut.
Obama akhirnya memberikan pernyataan dukungan juga, hanya beberapa hari setelah Biden. Dua masa jabatan Biden mendukung presiden kulit hitam pertama mengikuti karir politik yang panjang.
Senator enam masa jabatan dari Delaware pertama kali terpilih pada 1972. Biden sempat mencalonkan diri sebagai presiden pada 1988, tetapi mundur setelah dia mengaku menjiplak pidato pemimpin Partai Buruh Inggris saat itu, Neil Kinnock.
Masa jabatannya yang lama di ibu kota negara telah memberikan banyak bahan masukan untuk menjalani roda pemerintahan.
Di awal karirnya, dia berpihak pada segregasionis selatan dalam menentang urusan sekolah yang diperintahkan pengadilan untuk mengintegrasikan sekolah umum secara rasial.
Kemudian, sebagai Ketua Komite Kehakiman Senat pada 1991, dia mengawasi sidang konfirmasi Mahkamah Agung Clarence Thomas dan telah dikritik tajam karena penanganannya atas tuduhan Anita Hill, bahwa dia dilecehkan secara seksual oleh calon.
Presiden Amerika, Joe Biden.
Kemudan, Biden dikenal merupakan pendukung sengit dari undang-undang anti-kejahatan 1994, yang sekarang dikatakan banyak orang kiri mendorong hukuman yang panjang dan penahanan massal.
Rekor itu membuat wakil presiden Obama yang moderat terkadang tidak nyaman untuk Partai Demokrat modern. (rd/net)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB