ILUSTRASI
RADARDEPOK.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan melakukan terobosan baru di bidang pertanian di tahun 2021. Rencananya gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini, mencari 1.000 petani muda untuk menggarap seribu hektare lahan tak produktif di Jawa Barat.
Menurut penjelasan Ridwan Kamil, masing-masing petani muda tersebut akan menggarap satu hektare lahan.
“Tahun depan saya meminta dinas untuk menyiapkan 1.000 petani milenial, di mana nanti akan saya serahkan satu orang satu hektare lahan untuk digarap dan ditanami komoditas unggul," ujar Ridwan Kamil.
Untuk mewujudkan program ini, Ridwan Kamil dan jajarannya sedang melakukan berbagai persiapan, salah satunya melakukan pendataan aset lahan milik Pemprov Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengungkapkan jika para generasi milenial yang tertarik mengikuti program ini akan diberi berbagai fasilitas, mulai dari pelatihan, hingga modal untuk mengembangkan lahan tersebut.
“Nantinya mereka akan memanfaatkan lahan kosong di pedesaan khususnya lahan tidur yang menjadi aset pemerintah, dan akan mendapatkan pelatihan dari dinas pertanian juga bantuan modal dari bank bjb," ujarnya.
Inovasi ini, lanjutnya, merupakan salah satu upaya agar generasi muda bisa memajukan pertanian di Jawa Barat dan tidak memilih untuk mencari nafkah di kota.
Menurutnya, terobosan ini akan mendorong produksi pangan di Jawa Barat sehingga bisa memenuhi kebutuhan lokal atau bahkan bisa diekspor.
Ia berharap nantinya akan ada kerja sama yang saling menguntungkan antara petani sebagai produsen dan pembeli atau eksportir. Komoditas yang ditanam juga akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
ILUSTRASI
Mengenalkan Potensi Pertanian di Jawa Barat
Jika program ini bisa berjalan sesuai rencana, Ridwan Kamil menargetkan negara tujuan ekspor komoditas andalan Jawa Barat bisa meningkat 10 kali lipat.
"Kalau tadi ekspor untuk tiga negara, saya targetkan naik 10 kali lipat atau menjadi ekspor ke 30 negara. Produksi beras pun harus naik 100 persen," jelasnya.
Saat ini Ia juga terus aktif melakukan lobi-lobi dengan para buyer di luar negeri agar ekspor Jawa Barat bisa meningkat, termasuk ke negara-negara yang sebelumnya belum melakukan kerja sama.
"Dubes-dubes harus mempromosikan potensi Jabar keluar negeri," pungkasnya. (rd/net)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB