DIMAKAMKAN : Keluarga korban pembunuhan, saat melakukan prosesi pemakaman Didin, di TPU Makam Besar, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Senin (22/11). FOTO : INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Jenazah Syarifuddin alias Didin (40), korban pembunuhan yang dikubur di Kabupaten Nanggung, Bogor oleh pelaku J, akhirnya dimakamkan pihak keluarga. Sanak dan saudara mengantarkan peristirahatan terakhir Dindin di TPU Makam Besar, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Senin (22/11).
Adik Almarhum Didin, Rina Sari mengatakan, jenazah abangnya dikebumikan di TPU Makam Gede, Pengasinan, setelah diambil dari ruang jenazah RS Bhayangkara Keamat Jati, Jakarta Timur.
"Almarhum kami ambil dari RS Polri pukul 11:00 WIB, dan dimakamkan pukul 13:00 WIB," kata Rina kepada Radar Depok, Senin (23/11).
Dia mengungkapkan, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Didin. Hanya saja, keluarga meminta agar pelaku diganjar hukuman yang setimpal.
"Kami maunya Juan dihukum mati. Nyawa ganti nyawa, " tuturnya.
Rina menjelaskan, permintaan keluarga agar J dihukum mati bukan tanpa alasan. Sebab, keluarga khawatir jika Juan bebas dari penjara nanti, keselamatan keluarga mereka akan terancam.
“Jujur aja, kami takut kalau si Juan akan balas dendam ke kami,”ucapnya.
Dia menerangkan, saking takutnya, pihak keluarga sampai meminta tolong ke polisi untuk memberikan perlindungan kepada mereka, agar tidak dicelakai J jika bebas dari penjara nanti.
“Kesemua polisi sudah kami sampaikan kekhawatiran kami ini, baik polisi di Depok, maupun Polisi di Bogor,” bebernya.
DIMAKAMKAN : Keluarga korban pembunuhan, saat melakukan prosesi pemakaman Didin, di TPU Makam Besar, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Senin (22/11). FOTO : INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK
Terlepas dari ketakutan mereka, mereka juga menyimpan rasa iba dan miris. Karena hingga saat ini, jasat Dendi, abang J yang dikubur di lantai kontrakan, hingga kini belum juga diurus keluarganya. “Pas kami mau ngambil jasat bang Didin, jasat si Dendi belum diambil sama keluargannya, masih di RS Polri,”terangnya.
Dia berharap, pihak keluarga pelaku agar mau mengambil jenazah Dendi agar bisa dimakamkan secara layak, karena Dendi juga korban dalam kejadian ini. “Kami juga prihatin dengan nasib Dendi,”tutupnya. (rd/dra)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB