EVAKUASI : Petugas saat melakukan penjemput pasien positif Covid-19. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Tempat Isolasi mandiri Makara UI yang dibuka sejak 20 November 2020 terus bertambah pasiennya. Tercatat hingga Selasa (24/11), sudah ada 60 pasien yang dirawta di longkungan kampus kuning tersebut. Kasi Rekab Rekon Bidang Penanggulangan Bencana Damkar Kota Depok, Nadelia mengatakan, berdasarkan data terkini, Selasa (24/11) pukul 19:02 WIB total pasien yang ada di Makara UI adalah sebanyak 60 orang. “Hari ini (kemarin) ada penambahan sebanyak 20 pasien baru yang akan melaukan isolasi di Wisma Makara UI,” tuturnya kepada Radar Depok, Selasa (24/11). Dia menyebutkan, hari ini (Selasa) merupakan hari terbanyak pasien masuk ke dalam Wisma Makara UI. Sebelumnya, pada 20 November ada sebanyak delapan pasien masuk ke dalam Wisma Makara UI, 21 Novemberr sebanyak tujuh pasien, 22 November sebanyak 17 pasien, 23 November sebanyak delapan pasien. Menurut dia, penambahan pasien yang signifikan pada tiga hari ini karena beberapa hal. Seperti sosialisasi dari Pemkot Depok kepada masyarakat yang tersampaikan secara masif, sehingga tersebar luas baik, terutama melalui media sosial. Kemudian Pemkot Depok melaui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan bidang penanggulangan bencana Damkar, serta dibantu relawan dan PMI Depok bekerja keras untuk men sukseskan program tersebut. “Selain itu juga, terjalinnya koordinasi yang baik. Antara Pemkot Depok dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai pensupport program ini. Dan kerjasama yang baik antara petugas dan masyarakat,” paparnya. Perlu diketahui, tenaga kesehatan (Nakes) sejauh ini sudah ada 12 orang. “12 itu dari empat dokter umum dan delapan perawat,” jelasnya. Kemudian, tenaga kesehatan lain, seperti ahli gizi ada sebanyak satu orang, kefarmasian ada empat orang, petugas rekam medis ada empat orang. Petugas lain seperti petugas surveilans sebanyak ada sebanyak dua orang, petugas keamanan tujuh orang, dan pengemudi ada dua orang. lalu kesekretariatan seperti manajer operasional ada satu orang, administrasi satu, dan petugas IT satu orang. EVAKUASI : Petugas saat melakukan penjemput pasien positif Covid-19. FOTO : ISTIMEWA   Jadi, sisa kasur yang kosong untuk para pasien positif Covid-19 adalah berjumlah 60 orang. Karena total kasur yang ada Wisma Makara UI sebanya 120. Nadel berharap, dengan merawat pasien positif Covid-19 di Wisma Makara UI dapat  menurunkan jumlah pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Depok. Terpisah, Penanggung Jawab (Pj) Pelayanan Medis pada Wisma Makara UI, Titin Hardiana, puluhan pasien ini akan dirawat hingga sembuh selama kurang lebih 10 hari. Dalam perawatan yang dijalani tersebut, pasien akan mendapatkan fasilitas lengkap. “Pasien akan diberikan obat penunjang seperti vitamin dan lainnya. Makanan, minuman, dan kudapan akan diberikan tiga kali sehari,” ungkapnya, Selasa (24/11). Selama menjalani perawatan, pasien OTG tersebut juga melakukan beberapa aktivitas rutin. Di antaranya berjemur dan senam di pagi hari, serta pemantauan kesehatan rutin. “Setiap pagi pasien diajak untuk melakukan senam bersama dan berjemur,” tambahnya. Titin meminta, kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melakukan isolasi mandiri di Wisma Makara UI. Sebab, fasilitas lengkap dan nyaman. “Masyarakat tidak perlu takut dan ragu untuk  melakukan isolasi di Wisma Makara UI, karena tersedia fasilitas yang lengkap. Tetapi hanya untuk pasien konfirmasi positif tanpa komorbid dan yang tanpa gejala,” jelasnya. Titin menambahkan, Wisma Makara UI ini memiliki empat dokter umum dan delapan perawat. Selain itu, kapasitas maksimal pasien sebanyak 120 orang. (rd/cr3)   Jurnalis : Putri Disa Editor : Pebri Mulya