PANTAU PASUKAN : Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau7 pasukan pada apel gelar pasukan, menjelang kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Mapolda Jabar. FOTO : ISTIMEWARADARDEPOK.COM, DEPOK – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi inspektur Apel Gelar Pasukan TNI-Polri menjelang kesiapan pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Mapolda Jabar, Kota Bandung.
Emil sapaan Ridwan Kamil meminta TNI-Polri menjaga kondusivitas Jabar selama pelaksanaan Pilkada serentak di delapan daerah. Yaitu Kota Depok, Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, dan Pangandaran.
“Selama 10 tahun, gelaran Pilkada di Jabar selalu kondusif tidak ada pelanggaran ataupun kericuhan,” ungkap Emil.
Kondusivitas Jabar saat Pilkada berlangsung tidak lepas dari semangat silih asah, silih asih, dan silih asuh, yang dipegang teguh masyarakat Jabar. “Kata silih itu artinya saling memberikan kebaikan, apabila kita ramah dan baik, InshaAllah masyarakat juga ramah dan baik. Karena pada dasarnya masyarakat Jabar itu someah hade ka semah,” ucapnya.
Emil pun meminta TNI/Polri untuk intens mengawasi dan mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan dengan sabun, terutama saat pencoblosan berlangsung.
“Kita harus jadi contoh, saya titip semua di sini harus menjadi teladan. Kepemimpinan yang baik adalah dengan keteladannya sebagai individu yang tidak boleh salah, penjagaan protokol kesehatan dilakukan dimulai dari diri sendiri,” katanya.
“Jaga netralitas di tujuh wilayah Polda Jabar dan satu wilayah Polda Metro Jaya. Jangan sampai ada yang bermain politik praktis,” imbuhnya.
TNI/Polri, kata Emil, dapat mengajak tokoh masyarakat untuk sama-sama mengedukasi masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Mari bangun kepercayaan publik, diperlakukan dengan cara hadir di tengah masyarakat, melakukan ketegasan humanis,” katanya.
PANTAU PASUKAN : Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau7 pasukan pada apel gelar pasukan, menjelang kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Mapolda Jabar. FOTO : ISTIMEWA
Selain itu, Emil juga berpesan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar untuk menyiapkan skenario terbaik supaya kerumunan dapat dihindari saat pencoblosan berlangsung.
“Saya titip kepada para panitia (KPU) untuk memastikan Jabar harus juara dalam penyelenggaraan protokol kesehatan 3M saat Pilkada Serentak 2020 berlangsung,” ucapnya.
Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengharapkan pilkada sehat di delapan kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak. Demikian dikatakan Uu yang juga Wakil Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar saat menjadi narasumber webinar Penegakan Protokol Kesehatan pada Pilkada Serentak Tahun 2020 dari Hotel Grage Sangkanhurip, Kabupaten Kuningan, beberapa waktu lalu.
Tahapan pilkada sudah dimulai dan sekarang sedang masa kampanye, sementara pencoblosan akan dilakukan 9 Desember 2020.
Menurut Uu, Pilkada Sehat merujuk pada pelaksanaan pesta demokrasi dengan protokol kesehatan 3M plus tidak berkerumun di semua tahapan mulai dari proses administrasi, kampanye, masa tenang, pencoblosan, hingga penghitungan suara. Pilkada Sehat juga berarti tidak terjadi klaster baru Covid-19 atau lonjakan penularan yang mencolok.
"Sejauh ini sebagian tahapan sudah dilaksanakan dengan baik. Tinggal tahapan selanjutnya termasuk pencoblosan," pungkasnya. (rd/gun/net)Jurnalis : M. Agung HREditor : Pebri Mulya