HAK SUARA : Calon walikota Depok nomor 1, Mohammad Idris bersama istrinya saat menggunakan hak pilihnya di Pilkada Depok 2020. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2020 telah berlangsung pada Rabu (9/12). Berdasarkan hasil real count sementara Radar Depok sebesar 85,71 persen suara, pasangan calon nomor urut 1 Pradi Supriatna-Afifah Alia meraih suara 235.197 atau 44,34 persen. Sedangkan paslon nomor urut 2 Mohammad Idris-Imam Budi Hartono meraih suara 295.252 atau 55,66 persen. Hitungan real count hingga pukul 23.00 WIB, dari sebelas kecamatan di Kota Depok, Pradi-Afifah unggul di Kecamatan Limo sebesar 21.238 suara atau 53,51 persen, sedangkan Idris-Imam 18.453 (46,49%). Hasil real count sementara Radar Depok sebesar 85,71 persen suara yang dikumpulkan di sebelas kecamatan Kota Depok. Sementara itu, hasil quick count atau hitung cepat lembaga survei Voxpol untuk Pilkada Depok 2020 masih terus berlangsung. Pasangan nomor urut dua, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, masih bertengger di puncak. Data tersebut dihimpun sampai pukul 17.41 wib dengan suara masuk 93,57 persen. Pasangan nomor urut satu, Pradi-Afifah mendapatkan 46,64 persen suara. Sementara pasangan nomor urut dua, Idris-Imam memperoleh 53,35 persen suara. Sementara itu, sekitar pukul 13.00 wib Rumah Relawan Idris (RRI) di kawasan Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong disambangi ketua parpol pengusung. Yakni, Ketua DPD PKS Kota Depok, Hafid Nasir, Ketua DPC Demokrat, Edi Sitorus, dan Ketua PAC PPP Depok, Qonita Lutfiah, serta para relawan Idris-Imam. Di tempat tersebut, hasil real count merujuk pada kemenangan Idris-Imam sekitar 53,94 persen, kemudian Pradi-Afifah 46,50 persen. Idris yang hadir menyampaikan apresiasi yang besar kepada seluruh partai pengusung, partai pendukung, relawan, komunitas, dan masyarakat. "Tentu kami mengucap Alhamdulillah. Ini kemenangan masyarakat Kota Depok, kami harus memanjatkan syukur pada Allah SWT," ungkap Idris di depan pendukungnya. Tak hanya Idris, wakilnya Imam Budi Hartono juga mengungkapkan apresiasi mendalam kepada seluruh warga Depok yang telah memberikan amanah penting untuk membangkitkan Depok lebih baik. HAK SUARA : Calon walikota Depok nomor 1, Mohammad Idris bersama istrinya saat menggunakan hak pilihnya di Pilkada Depok 2020. FOTO : ISTIMEWA   "Kami sampaikan terima kasih pada warga Depok. Ini menjadi kemenangan bersama. Mohon maaf kepada lainnya yang kurang berkenan dengan kemenangan ini," tegas Imam. Imam melanjutkan, pihaknya dalam waktu dekat akan sowan ke lawan politiknya pasangan Pradi-Afifah untuk mengajak membangun Depok bersama, dengan gagasan yang baik dan positif. Ketua Tim Pemenangan Idris-Imam, Hafid Nasir menuturkan, jika berdasarkan hasil quick count pasangan 1 keluar sebagai pemenangan, tentunya hal ini harus dirayakan dengan gema takbir dan tetap menjaga protokol kesehatan. "Semua pihak yang berjuang untuk kemenangan Idris-Imam. Saat ini, saya deklarasikan kemenangan pasangan kami atas hasil hitung cepat. Kami harus ikut berbangga," ucap Hafid. Dari hasil perhitungan cepat, Hafid melanjutkan, sementara sampai pukul pukul 17.00 wib sudah di angka 75 persen dari data yang ada, yaitu pasangan Idris-Imam unggul dengan perolehan suara 55,38 persen. Sedangkan Paslon nomor 1 Pradi-Afifah 44,62 persen suara. "Kami harus bersyukur. ini berkat kerja keras semuanya. Insha Allah kedepan kami Bangun Depok Bersama menuju Depok yang Maju Berbudaya dan Sejahtera,” lanjutnya. Dipastikan Hafid yang juga sebagai Ketua DPC PKS Depok. Pihaknya akan membuka diri dan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk tim paslon 1. Hal tersebut dilakukan agar pembangunan Kota Depok dapat dilakukan secara gotong royong. Tak hanya itu, sekitar lima relawan Idris-Imam saat deklarasi kemenangan mencukur habis rambutnya, sebagai bentuk syukur dari kemenangan paslon 2. Sebelumnya, Calon Walikota nomor urut 2 Mohammad Idris bersama istri, Elly Farida mengenakan busana warna putih saat mendatangi TPS 14 di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong menggunakan hak pilihnya. Idris yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19, tampak berwajah riang saat melangsungkan pencoblosan. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya