SERIUS : Suasana rapat pleno KPU Kota Depok yang dilangsungkan di Hotel Bumi Wiyata, FOTO : INDRA/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dipastikan bakal memimpin Kota Depok selama lima tahun kedepan. Kepastian tersebut menyusul telah ditetapkannya penghitungan akhir saat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Selasa (15/12). Idris-Imam di rekapitulasi unggul sebesar 55,55 persen dari pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia sebesar 44,45 persen.
"Hasil pleno rekapitulasi suara tingkat kota pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok 2020 dimenangkan paslon nomor dua yaitu Idris-Imam," kata Ketua KPU Depok Nana Shobarna, kepada Radar Depok selepas kegiatan rekapitulasi, di Hotel Bumi Wiyata, Selasa (15/12).
Dia mengungkapkan, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada tahun ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah Kota Depok, yaitu sebesar 62,79 persen. Meski demikian, pihaknya mengaku tingkat peresentase ini meleset dari target KPU yaitu sebesar 77,5 persen.
“Mau gimana lagi, kita tidak bisa memungkiri bahwa situasi saat ini sedang pandemi. Hal ini lah yang menyebabkan persentase kita gak sesuai target,” terangnya.
Dia menyebutkan, hasil perolehan suara sah pada Pilkada ini, sebanyak 748.346 suara dan suara tidak sah sebanyak 29.391 suara. "Jadi total 777.737 suara yang memilih atau berpartisipasi di Pilkada Depok 2020," ucap dia.
Dia menambahkan, pada proses rekapitulasi tersebut semua saksi masing–masing calon menerima hasil dari rekapitulasi yang sudah dilakukan. Semua proses berjalan lancar tanpa adanya interupsi atau sanggahan dari kedua belah pihak.
“Alhamdulilah, semua setuju dengan hasil ini,” tuturnya.
Meski demikian, ucap Nana, pihaknya masih membuka kesempatan kepada ke dua belah pihak. Untuk mengajukan sanggahan atau keberatan jika ada kejanggalan, atau ketidak sesuaian data antara KPU Kota Depok, dengan masing–masing pihak calon.
“Kami berikan waktu selama tiga hari setelah hasil rekapitulasi ini selasi diketok palu. Kalau tidak ada, kami tinggal menunggu ada atau tidaknya gugatan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi, kalau tidak ada sama sekali, kami akan menetapkan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Depok terpilih pada 23 Januari 2021,” tegasnya.
SERIUS : Suasana rapat pleno KPU Kota Depok yang dilangsungkan di Hotel Bumi Wiyata, FOTO : INDRA/RADAR DEPOK
Adanya hasil kemenangan dalam Pilkada Depok, Calon Wakil Walikota Depok terpilih Imam Budi Hartono mengaku, bersyukur atas penetapan penghitungan KPU Kota Depok.
Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota, KPU Kota Depok menetapkan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Mohammad Idris-Imam Budi Hartono sebagai pemenangnya.
"Semoga kami dapat menjalankan amanah tugas ini dengan sebaik baiknya. Dan Allah SWT berikan kemudahan dan kelancaran dengan kemenangan pasangan Idris-Imam untuk memimpin Kota Depok," papar Imam, saat menyambangi Hotel Bumi Wiyata untuk memantau pelaksanaan rekapitulasi suara Pilkada Depok.
Imam mengatakan, hasil penghitungan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) dari tingkat kecamatan sampai di tingkat kota, mencatatkan dirinya dan Idris unggul dari pasangan Pradi Supriatna - Afifah Alia.
"Ya alhamdulilah dari data yang dimiliki saksi kami mulai di tingkat TPS sampai dengan tingkat kota saat ini, semuanya sama," ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Imam mengajak semua pihak dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Depok yang lebih maju, berbudaya, dan sejahtera.
"Ini kemenangan untuk semua warga Kota Depok, tidak ada lagi perbedaan, adanya adalah saling bergandeng tangan membangun dan memajukan Kota Depok bersama. Idris-Imam pun tentunya tidak dapat bekerja sendiri, butuh dukungan dari semua masyarakat Kota Depok, siapapun," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Imam secara pribadi dan mewakili Mohammad Idris mengucapkan terima kasih kepada partai pengusung PKS, Demokrat, PPP, Partai Berkarya, Tim Sukses (Timses), komunitas Idris-Imam, dan semua warga para pendukung setia Idris-Imam.
“Terakhir saya juga memohon maaf kepada seluruh warga Depok, jika selama kampanye ada hal-hal yang tidak berkenan, termasuk kami juga memohon maaf kepada Paslon Nomor Urut 1, Pak Pradi Supriatna dan Ibu Afifah Alia. Pilkada sudah selesai, mari kita Bangun Depok Bersama menuju Depok Maju-Berbudaya dan Sejahtera,” tegas Imam.
SERIUS : Suasana rapat pleno KPU Kota Depok yang dilangsungkan di Hotel Bumi Wiyata, FOTO : INDRA/RADAR DEPOK
Terpisah, Calon Walikota dari Paslon nomor urut 1, Pradi Supriatna mengatakan, terkait hasil penghitungan surat suara, dia menilai, menang atau kalah dalam sebuah kontestasi apalagi Pilkada merupakan hal lumrah dan biasa saja.
“Yang namanya Haji Pradi ini petarung sejati. Persoalan tidak berhasil atau berhasil dalam suatu kompetisi itu soal biasa,” ucap Pradi.
Ketika disinggung mengenai masa baktinya kepada warga Depok, Pradi menegaskan akan tetap berbakti kepada warga Depok meski dia sudah tidak menjabat lagi sebagai pemimpin di Kota Depok.
“Pastinya akan tetap berbuat untuk warga Depok tanpa diminta sekalipun, dan dalam kondisi apapun,” bebernya.
Dia menambahkan, niatnya untuk membangun Kota Depok sudah dituangkan dalam program–program kampanyenya, yaitu membuat Masjid Agung di tengah kota, perusahan pelayanan yang terintegrasi agar pelayanannya lebih mudah dan cepat, juga terkait infrastruktur.
“Kalau sudah seperti ini kan warga atau suara masyarakat adalah suara Tuhan. Artinya, hasil yang kami raih sekarang tidak bisa disalahkan kepada siapapun. Tinggal kami tata kembali ke depannya untuk langkah selanjutnya,” tandasnya. (dra/cky)
Jurnalis : Ricky Juliansyah
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB