Senin, 22 Desember 2025

RSUD Depok Rawat 92 Pasien, Tambah Enam Bed ICU

- Senin, 21 Desember 2020 | 07:24 WIB
Dirut RSUD Kota Depok, Devi Maryori.   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kota Depok hingga saat ini masih masuk dalam status zona merah atau risiko tinggi penularan virus Korona (Covid-19). Sejumlah upaya terus dilakukan oleh Pemkot Depok dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Hingga Minggu (20/12) sebanyak 92 pasien Covid-19 masih menjalani perawatan, dan penanganan dari petugas medis di RSUD Kota Depok. Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Maryori menuturkan, tren positif Covid-19 di Kota Depok semakin meningkat. “Iya pasien makin meningkat, ada 92 pasien masih dirawat dan ditangani petugas medis,” ungkap Devi kepada Radar Depok, Minggu (20/12). Selain itu lanjut Devi, pihaknya menangani pasien Covid-19 sesuai dengan pedoman yang diberikan organisasi kesehatan dunia (WHO), atau Kementerian Kesehatan RI. Kemudian, RSUD juga akan menambah sejumlah bed atau kasu perawatan, yang nantinya diletakkan pada ruang Intensive Care Unit (ICU). “InshaAllah ada penambahan enam bed ICU Covid-19 akan terlaksana,” terang Devi. Devi juga mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan ketika menjalankan aktivitasnya. Dan tidak bepergian pada momen libur panjang akhir tahun 2020. “Apabila ada anggota keluarga terindikasi suspek, agar anggota keluarga lainnya memperhatikan gejala tersebut,” ujar Devi. Meski begitu lanjut Devi, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di RSUD Kota Depok juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data mulai dari Maret hingga Oktober, di antaranya Maret 24 pasien, April 81 pasien, Mei 73 pasien, Juni 92 pasien, Juli 64 pasien, Agustus 93 pasien, September 102 pasien, dan Oktober 119 pasien. Sementara itu, berdasarkan data pantauan Covid-19 di Kota Depok hingga Minggu (20/12), total ada 11.126 pasien yang sembuh, meninggal 358, total kasus konfirmasi 14.545. Dirut RSUD Kota Depok, Devi Maryori.   Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) 8.513, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 3.088, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 20.183. Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan, pihaknya kembali menerima laporan konfirmasi positif di Kota Depok bertambah 309 kasus. "Untuk total kasus konfirmasi terpapar virus Korona ada 14.545 kasus," ungkapnya Kepada Radar Depok. Sementara kasus pasien yang meninggal bertambah empat orang. Dengan demikian, jumlah pasien meninggal menjadi 358 orang. Novarita menegaskan pihaknya terus berupaya dalam pencegahan covid-19 di masyarakat. Salah satunya intens menyosialisasikan protokol kesehatan. "Usaha dan upaya pencegahan selalu kami lakukan kepada masyarakat. Selalu mematuhi prokes yang ada, serta ingat pesan ibu untuk memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak (3M) plus menghindari kerumunan," bebernya. Ia mengimbau kepada warga Depok agar patuh untuk stay at home bersama keluarga bila tidak ada urusan yang mendesak. "Sebaiknya stay at home. Kalaupun terpaksa keluar, jangan lupa prokes diterapkan," harapnya. Sementara itu, sebelumnya Novarita mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu petunjuk lanjutan dari Kementerian Kesehatan RI. Baik terkait jadwal, prosedur, hingga jumlah vaksin yang akan diberikan. “Kami masih menunggu surat resmi dari Pemerintah Pusat untuk tindak lanjut pemberian vaksin Covid-19,” katanya, beberapa waktu lalu. Walaupun masih menunggu, ujar Novarita, pihaknya sudah menyiapkan kebijakan pemberian vaksin yaitu diprioritaskan bagi usia 18-59 tahun. Total vaksin yang diberikan 60 persen dari jumlah penduduk di Kota Depok. Dikatakannya, untuk masyarakat yang berusia di bawah 18 tahun atau di atas 59 tahun, jika ingin mendapatkan vaksin harus menggunakan surat rekomendasi dari tenaga kesehatan. Sebab, lanjutnya, vaksin yang kini sedang dikembangkan adalah untuk kelompok dewasa. Dirut RSUD Kota Depok, Devi Maryori.   “Vaksin ini dikhususkan untuk kelompok usia dewasa dan efektif menangkal virus Covid-19,” tambahnya. Kemudian, sambung Novarita, untuk sasaran pemberian vaksin akan diprioritaskan bagi tenaga fasilitas pelayanan kesehatan baik di pemerintahan maupun swasta. Lalu, untuk Kepolisian Resort Kota Depok dan Mako Brimob, TNI, serta penegak hukum. Vaksin Covid-19 juga akan diberikan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok. Selain itu diprioritaskan kepada pegawai kecamatan dan kelurahan se-Kota Depok. (rd/daf/net)   Jurnalis : Daffa Syaifullah Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X