Senin, 22 Desember 2025

Lima Kelurahan di Depok Deklarasi ODF

- Rabu, 30 Desember 2020 | 09:49 WIB
DEKLARASI : Walikota Depok, Mohammad Idris bersama lima lurah mendeklarasikan kelurahan ODF, di Balaikota Depok, Selasa (29/12). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berbenah. Selasa (29/12), lima kelurahan mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan, di Balaikota Depok. Bertambahnya ODF ini, artinya sudah 17 kelurahan berstatus ODF sepanjang 2020. Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, ODF merupakan kondisi dimana tiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. “Sampai dengan 2020, capaian ODF di Kota Depok sebesar 27 persen. Atau sudah ada 17 kelurahan,” tuturnya kepada Radar Depok, Selasa (29/12). Di 2020, terdapat lima kelurahan yang diverifikasi menjadi kelurahan ODF. Antara lain, Kelurahan Kukusan, Kelurahan Tanah Baru, Kelurahan Kedaung, Kelurahan Cisalak, dan Kelurahan Pangkalanjati. “Di Kelurahan Kukusan semuanya sudah memiliki septictank. Kemudian di empat kelurahan lainnya akan berkomitmen menyelesaikan rumah yang belum ODF, dibantu dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim),” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita mengucap, syukur atas terlampaui target ODF di tahun ini. “Alhamdulillah tahun ini target kami terselesaikan. Ada lima kelurahan ODF di 2020,” ucap Nova. Pihaknya bersama dengan Perangkat Daerah (PD) akan terus berupaya dan berkomitmen untuk mengejar target yang telah ditentukan. “Rencananya di 2021, kami akan menyelesaikan 16 kelurahan untuk ODF,” lanjutnya. Masih ada beberapa kendala dalam mewujudkan kelurahan ODF. Meliputi sinergisitas lintas sektor yang belum maksimal. “Salah satunya karena belum ada data akurat dan data update terkait jumlah KK yang belum terakses septictank,” sambungnya. Terpisah, Lurah Pangkalanjati, Tarmuji mengatakan, Kelurahan Pangkalanjati sebelumnya telah bersinergi kepada RT, RW, dan PKK setempat. Demi mewujudkan Kelurahan Pangkalanjati menjadi sehat. Salah satunya dengan tidak buang air besar sembarangan. DEKLARASI : Walikota Depok, Mohammad Idris bersama lima lurah mendeklarasikan kelurahan ODF, di Balaikota Depok, Selasa (29/12). FOTO : ISTIMEWA   “Dulu memang banyak rumah yang belum mempunyai septictank, namun dengan pendekatan dan bersinergi dengan stakeholder. Serta edukasi kepada pemilik rumah yang ada empangnya agar membuat septictank,” lanjutnya. Sampai dengan sekarang, tersisa delapan KK yang belum memiliki septictank. Nantinya, mereka akan dibantu, mulai dari edukasi ataupun biaya. “Kami akan bantu kalau memang mereka tidak ada biaya. Bekerjasama dengan dengan Disrumkim juga,” pungkasnya. (rd/dis)   Jurnalis : Putri Disa Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X