PENINGGALAN : Salah Satu Pedang Syaidina Husain bin Ali R.A. FOTO : DAFFA/RADAR DEPOK
Dalam pameran mini yang digelar oleh PT i-5, bekerjasama dengan Muzakki Masjid Jami At-Taqwa tersebut. Tampak sebuah senjata yang diletakkan disebuah kotak aktrilik.
Laporan : Daffa Andarifka Syaifullah
RADARDEPOK.COM - Dibalut sarung dan tali serabut. Sebilah pedang milik cucu Nabi Muhammad SAW, Husein yang merupakan putra dari Siti Fatimah Az Zahra (Anak Nabi) dan Ali bin Abi Thalib.
Pedang tersebut sudah diselimuti karat. Sudah termakan usia. Pedang dengan panjang 92 cm dan berat 1,7 Kg itu, merupakan warisan dari Ali bin Abi Thalib, yang diberikan oleh Siti Fatimah Az Zahra.
Husein membawa pedang tersebut bersama dengan persenjataan lainnya dalam tragedi Karbala. Salah satu wilayah di Irak yang menorehkan kisah kelam. Husein bersama seluruh keluarga dan pengikutnya dikepung berhari-hari.
Menurut catatan sejarawan. Dilansir dari Ganaislamika, kala itu Husein tidak diizinkan kembali. Tidak juga dibiarkan meneruskan perjalanan sampai dirinya bersedia memberikan bai’at untuk Yazid bin Muawiyah.
Hari itu, 10 Muharram 61 H, Husein keluar dari tendanya dengan mengenakan baju zirah Nabi SAW, pakaian yang semestinya dikenali oleh umat Nabi Muhammad SAW.
Lewat atribut ini, Husein masih berharap agar mereka yang berhati keras itu, masih bisa melunak dan bertaubat. Karena semua atribut tersebut adalah benda-benda paling terkenal di kalangan kaum Muslimin.
Tapi, pasukan Umar bin Sa’ad tersebut justru menggenapi kebodohannya. Tanpa ampun, mereka menggempur satu orang yang tersisa ini dengan sebuah formasi. Akhirnya Husein pun gugur pada peristiwa tersebut
"Ketika di Kufah, Husein dibunuh oleh tentara Bani Umayyah," jelas Ustad Dado Wahyudin, korlap pameran.
Setelah cucu kesayangan Rasulullah ini wafat, pusaka tersebut akhirnya jatuh ke tangan pewarisnya, yakni Ali Zainal Abidin yang merupakan anak dari Husein.
PENINGGALAN : Salah Satu Pedang Syaidina Husain bin Ali R.A. FOTO : DAFFA/RADAR DEPOK
Setelahnya, secara turun temurun pedang ini diberikan. Terakhir kepada pewaris-pewarisnya di salah satu negara timur tengah. "Terakhir diwariskan kepada ahli waris di Yordania," Bebernya.
Pusaka penting nan bernilai sejarah ini, punya nilai estetika. Nampak dari hiasan batu berwarna biru pada gagangnya.
Ketika ditanya kepada pihak penyelenggara untuk mengonfirmasi pedang apakah ini, pihak penyelenggarapun tidak menyebutkan nama dari benda peninggalan cucu Rasulullah ini. Kami pun mencoba kembali menanyakan apakah ini merupakan pedang zulfikar? Berikut jawaban penyelenggara
“Gaada namanya, dan bukan pedang Zulfikar juga, bahkan kita juga tidak tahu dimana pedang Zulfikar itu berada hingga saat ini. Pedang ini sudah diperiksa keasliannya. Dan memang asli,” terangnya.
Diketahui atau tidaknya nama dari pedang ini, sebagai umat muslim, sepatutnya kita tetap mengimani ajaran serta mencintai peninggalan Beliau maupun sahabat dan keluarganya. (*)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB