Senin, 22 Desember 2025

Lirik Pameran Artefak Asli Rasulullah : Sorban Rasulullah Panjangnya Sampai 5 Meter (4)

- Selasa, 5 Januari 2021 | 09:09 WIB
INTIP : Sorban Rasulullah Pada Pameran Mini di Masjid At-Taqwa, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Jumat (1/1). FOTO : DAFFA/RADAR DEPOK   Empat kotak akrilik berjejer di dalam suatu ruangan berukuran 4x9 meter. Ada satu kotak lagi menghadap pintu masuk, yang menyita perhatian adalah Sorban berwarna hijau. Laporan: Daffa Andarifka Syaifullah RADARDEPOK.COM - Dua lapis kotak membatasi para pengunjung dengan salah satu atribut di kepala kegemaran Nabi Muhammad SAW. Bagi pengunjung yang ingin berswafoto, dipersilakan. Namun, jika mau menunggu sedikit lama, pihak penyelenggara akan mengangkat satu lapis kotak akrilik tersebut. Tampak sebuah lubang pada kotak satunya. Ini dimanfaatkan untuk siapa saja yang ingin menghirup aroma dari sorban tersebut, seraya membayangkan harumnya Rasulullah. "Masyaallah, wangi banget, harum," ujar salah satu pengunjung, Deanza. Menurut Panitia, Dado Wahyudin, tidak ada sama sekali pihaknya menambahkan wewangian kepada sorban tersebut. "Gak di kasih apa-apa, memang dari sananya begitu," beber Dado. Benda bersejarah ini adalah sorban yang paling sering dipakai Rasulullah. Sorban tersebut diberikan kepada sahabatnya yang paling disayangi, yaitu Muadz bin Jabal. Semasa Muadz bin Jabal diperintahkan berdakwah di Palestina. "Jika dibentangkan, sorban ini panjangnya mencapai 5 meter," terangnya. Usut punya usut, warna hijau merupakan warna favorit Rasulullah selain warna putih. Ibnu Hajar dalam Tanbih Al-Akhbar menyebutkan : Pada hari raya kami disuruh memakai pakaian berwarna hijau karena warna hijau lebih utama. Adapun warna hijau adalah afdhal dari pada warna lainnya sesudah putih. Selain itu, ada juga hadis riwayat An-Nasai : Rasulullah pernah menemui kami dalam keadaan memakai dua pakaian (atas dan bawah) yang berwarna hijau. INTIP : Sorban Rasulullah Pada Pameran Mini di Masjid At-Taqwa, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Jumat (1/1). FOTO : DAFFA/RADAR DEPOK   Sejatinya memakai sorban adalah budaya Arab. Menurut bahasa Arab, sorban disebut dengan "imamah”. Rasulullah SAW sendiri mengenakannya di kepala. Sedangkan dalam tradisi, sorban seringkali berfungsi sebagai selendang. Padahal selain memakai sorban, Nabi SAW juga mengenakan selendang yang dalam bahasa Arab disebut dengan “rida”. Namun, jika merunut konteks mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW, tentunya memakai sorban termasuk dalam kategori sunah fi’liyah (sunah perbuatan Nabi SAW).  Itu artinya, memakai sorban mengalami transformasi dari budaya manusia menjadi ajaran agama. Orang yang melaksanakan perintah agama pasti akan mendapat balasan berupa pahala. Wallahualam bissawab. (*)   Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X