RADARDEPOK.COM,DEPOK - Ketersediaan sarana maupun prasarana perawatan pasien Covid-19 di Kota Depok terus meningkat selama awal tahun 2021. RSUD Kota Depok mencatat untuk ruang ICU sudah penuh, serta sisa kamar hanya tinggal 15 persen, pada Rabu (3/2).
Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, selama januari hingga Februari awal, pasien Covid-19 terus meningkat. Namun, ia menegaskan dalam satu minggu terakhir trennya semakin melandai.
“Seminggu ini sih melandai, tidak seperti pertama yang heboh. Jadi sekitar 85 persen kamar sudah terisi. Tapi kami pastikan masih bisa menampung pasien covid 19,” ungkap Devi kepada Radar Depok.
Devi menjelaskan, seluruh pasien covid 19 yang ditangani RSUD Depok memang didominasi dari warga Depok, hal ini mengingat Rumah Sakit tersebut milik pemerintah yang menjadi salah satu tempat rujukan utama bagi pasien.
Namun hal itu bukan berarti RSUD tidak terdapat pasien dari luar kota depok. Disampaikan Devi bahwa ada beberapa pasien yang bukan berasal dari Kota Depok, melainkan dari masyarakat perbatasan, seperti Kabupaten Bogor yang jaraknya jauh lebih dekat ke RSUD Depok.
“Kami tidak boleh menolak, jadi pasti kami terima untuk melayani pasien yang terindikasi Covid-19,” tutup Devi.
Sementara itu, pihak RSUI saat dikonfirmasi hingga pukul 19.00 belum dapat memberikan informasi terkini soal pasien covid-19 yang ditangani di rumah sakit tersebut. “Masih dalam konfirmasi mas. Nanti jika sudah ada, saya infokan,” ucap Humas RSUI, Kinanti Putri.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok sudah mendistribusikan sebanyak 11.140 dosis vaksin Covid-19 merek Sinovac kepada fasilitas kesehatan (faskes) di daerahnya. Pengiriman vaksin tahap pertama termin kedua dipastikan sesuai SOP Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BPOM, begitu juga dengan penyimpanan vaksin.
“Semua faskes yang ditunjuk sudah menerima vaksin termin kedua,” ucap Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita.
Dikatakannya, pada pelaksanaan penyuntikan vaksin disesuaikan dengan jadwal masing-masing faskes. Untuk jumlah vaksin Sinovac juga sesuai dengan kebutuhan setiap faskes. Lanjut dia, proses distribusi vaksin Sinovac sudah dilakukan bertahap pada Jumat (29/01), Senin (01/02) dan Selasa (02/02) ini. Faskes yang ditunjuk mendatangi Gudang Farmasi Kota Depok dengan pengawalan yang ketat dari Kepolisian dan TNI untuk pengambilan vaksin tersebut. “Vaksin diambil langsung oleh petugas faskes dengan pengawalan,” tuturnya.
Ia menyebutkan, melalui pelaksanaan vaksinasi tahap pertama termin kedua bagi tenaga kesehatan diharapkan dapat selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan. Agar selanjutnya Kota Depok dapat melaksanakan vaksinasi tahap kedua untuk TNI,POLRI, pelayan publik dan lansia. Sebagai catatan, vaksinasi untuk lansia masih menunggu hasil uji klinis. (rd/arn/**/net)
Jurnalis: Arnet Kelmanutu
Editor: M. Agung HR
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB