Senin, 22 Desember 2025

3 Bandara Indonesia Dinobatkan Terbaik se-Asia Pasifik

- Rabu, 3 Maret 2021 | 10:09 WIB
RADARDEPOK.COM - Berdasarkan pengumuman dari Airport Council International (ACI), bandara di dunia yang paling baik dalam menjalankan program untuk memperkuat aspek higienis atau kebersihan dalam pencegahan virus Korona (Covid-19), tiga bandara dari Indonesia tercantum. Bandara terbaik tersebut meraih penghargaan Best Hygiene Measures by Region. Tiga bandara dari Indonesia tersebut, merupakan tujuh dari bandara di Asia Pasifik yang menerima penghargaan tersebut. Lalu sisanya tiga bandara dari India dan satu bandara di China. Adapun ketiga bandara di Indonesia yang dinobatkan sebagai peraih penghargaan Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) adalah bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero), yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung) dan Bandara Depati Amir (Pangkalpinang). "Di tengah tahun yang sulit dan penuh tantangan ini, pelanggan Anda telah mengutarakan pendapat dan mengakui kesuksesan tim Anda dalam mewujudkan customer experience yang luar biasa pada situasi menantang," ungkap Director General ACI World, Luis Felipe de Oliveira dalam suratnya kepada President Director AP II Muhammad Awaluddin. Awaluddin mengatakan, pencapaian tiga bandara ini merupakan keberhasilan seluruh stakeholder dalam menerapkan protokol kebersihan dan kesehatan. "Prestasi Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Depati Amir bukan hanya keberhasilan semata AP II, tetapi juga seluruh stakeholder antara lain Otoritas Bandara Kemenhub, maskapai, KKP Kemenkes, Bea Cukai, Imigrasi, Balai Karantina, TNI/Polri, pihak ground handling, dan juga Satgas Udara Penanganan Covid-19 yang sangat menjaga berjalannya protokol kesehatan," katanya. Awaluddin menambahkan, bandara yang memiliki peran paling vital di saat pandemi Covid-19 adalah Bandara Soekarno-Hatta dan stakeholder mampu menjaga operasional bandara dengan baik. Sementara itu, Director of Operation PT Angksasa Pura II, Muhamad Wasid mengungkapkan, saat pandemi ini perseroan untuk pertama kalinya di Indonesia memperkenalkan konsep Biosafety dan Biosecurity Management dalam memperkuat aspek higienis di seluruh bandara. Biosafety Management memiliki sejumlah program untuk memutus mata rantai penularan bahaya biologi, yakni biohazard precautions, environment screening, infrastructure sterilization, public health assurance, dan laboratory testing facilities. "Perseroan juga menerapkan Biosecurity Management di bandara, terdiri dari ketentuan physical distancing, health screening, passenger touchless processing, facility cleanliness dan people protection," tegasnya. Sebagai informasi, penghargaan Best Hygiene Measures by Region sendiri merupakan kategori baru dari Airport Service Quality (ASQ) Awards 2020, di mana pada kategori ini yang diukur adalah efektivitas dari program keselamatan dan higienis, kejelasan rambu dan instruksi terkait program keselamatan dan higienis, kemampuan staf bandara dalam mengaplikasikan program keselamatan dan higienis. Selain itu juga diukur terkait tingkat kepercayaan traveler terkait program keselamatan dan higienis, serta tingkat tekanan berdasar pengalaman. (rd/net)   Editor : Pebri Mulya   https://www.youtube.com/watch?v=-Ecln3gMiw0

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X