Senin, 22 Desember 2025

Di Negara Ini, Vaksin Sinovac Dianggap Tidak Ampuh

- Sabtu, 6 Maret 2021 | 16:44 WIB
RADARDEPOK.COM - Sebuah studi menunjukkan vaksin Sinovac tidak ampuh pada varian virus yang ditemukan di Brazil. Penelitian ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari Universitas Sao Paulo, Fakultas Kedokteran Universitas Washington, dan sejumlah institusi lainnya. Mereka menyimpulkan vaksin tidak merespons untuk varian baru tersebut. Mereka mengambil sampel plasma dari delapan orang yang telah disuntik vaksin Coronavac dari Sinovac. Varian baru Korona asal Brasil tersebut diberi nama P.1. Varian yang menyebabkan melonjaknya pasien Covid-19 di wilayah Amazon ini, disebut-sebut dua kali lebih menular dari mutasi sebelumnya. Menurut hasil penelitian vaksin tersebut gagal untuk menetralkan varian pada lini P.1 atau 20J/501Y.V3. "Hasil menunjukkan virus P1 berhasil kabur dari antibodi penetral yang diinduksi oleh Coronavac," kata tim peneliti dikutip Reuters. Studi juga menunjukkan, individu yang telah divaksin dapat terkena infeksi lain. Selain itu perlindungan dari Coronavac untuk melawan Covid-19 mungkin mengindikasikan mekanisme lain pada sistem imun lain di luar antibodi untuk mengurangi keparahan penyakit. Seorang juru bicara Sinovac tidak bisa dihubungi untuk berkomentar soal penelitian tersebut. Namun kepala eksekutif perusahaan, Yin Weidong pernah mengatakan, pihaknya dapat menggunakan kapasitas penelitian dan manufaktur untuk mengembangkan vaksin baru yang melawan varian lain jika diperlakukan. Dia juga membicarakan soal lamanya proses pengembangan vaksin. Menurutnya butuh waktu lebih sedikit dari yang dibutuhkan untuk mengembangkan Coronavac. (rd/net)   Editor : Pebri Mulya   https://www.youtube.com/watch?v=CNlsnYfUk9k

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X