RADARDEPOK.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dikabarkan akan kembali berkiprah di media sosial (medsos) dalam waktu dekat. Namun, menurut salah satu penasihatnya, Trump tidak muncul di Facebook atau Twitter, melainkan akan membuat sendiri medsosnya, yang ditargetkan selesai dalam dua atau tidak bulan mendatang. Trump diblokir dari Twitter dan Facebook, karena dinilai menghasut kekerasan dan menyebarkan informasi tidak benar setelah Capitol Hill pada 6 Januari 2021. juru bicara kampanye Trump tahun 2020, Jason Miller mengatakan, Trump akan memasuki kembali ruang medsos dengan platform baru miliknya yang akan sepenuhnya mendefinisikan ulang permainan. Sejak meninggalkan Washington dan kembali ke resor Mar-a-Lago di Florida, Trump tidak terlalu menonjolkan diri dan untuk sesekali mengeluarkan rilis berita. Tetapi Miller mengatakan Trump telah bekerja keras. "Ada banyak pertemuan berkekuatan tinggi yang dia lakukan di Mar-a-Lago dengan beberapa tim orang dan banyak perusahaan," ucapnya, Senin (22/03). "Platform baru ini akan menjadi besar, dan semua orang menginginkannya. Dia akan membawa jutaan dan jutaan - puluhan juta orang ke platform baru ini," sambungnya. Penggunaan media sosial yang provokatif oleh Trump adalah ciri khas kepresidenannya. Dia sering menggunakan Twitter untuk mengecam para pengkritiknya atau untuk mengumumkan perubahan personel atau perubahan kebijakan yang signifikan. (rd/net)   Editor : Pebri Mulya   https://www.youtube.com/watch?v=jjnsuMY7ODw