RADARDEPOK.COM – Delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok mesti tahu ini. Bagi calon sekda yang tidak bermental kuat dan tidak memiliki komunikasi yang baik, mending mundur dari sekarang. Keladinya, Walikota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono membutuhkan sekda yang mampu siap dibawah tekanan. Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Kota Depok, Prof Kalamullah Ramli mengatakan, pada tahapan kali ini para peserta akan dilihat dari kompetensi dan potensinya. Melalui tes psikologi akan dilihat mereka memiliki potensi seperti apa. Dan juga nanti kemampuan berkembangnya seperti apa. Menurutnya, calon sekda harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan manajerial, serta kemampuan mengembangkan orang lain. Dan penting juga memiliki kemampuan bisa bekerja dalam tekanan. “Karena Sekda adalah orang terakhir yang ditumpu oleh kepala dinas, terkait anggaran, dan sebagainya,” jelas Prof Kalamullah selesai menghadiri pembukaan uji kompetensi seleksi Sekda, di Lantai 3 Gedung Dibaleka, Rabu (2/6). Bahkan, lanjut dia, para calon sekda harus memiliki mental yang kuat, komunikasi yang baik, serta bisa mengelola banyak hal. “Karena Pak Walikota ataupun Pak Wakil Walikota kalau ada apa-apa titiknya pasti ada di Sekda, jadi calon Sekda harus memiliki mental yang kuat,” katanya kepada Harian Radar Depok. Selanjutnya, para peserta seleksi sekda akan mengikuti tes kesehatan, nantinya akan ada pengumuman kembali siapa saja yang bisa masuk ketahap selanjutnya. Lalu saat seleksi penulisan makalah, pansel akan menentukan temanya. Dan yang terakhir adalah wawancara. “Setelah itu baru diajukan ke Pak Walikota. Proses seleksi diperkirakan akan selesai pada Juli mendatang,” tambahnya. Sementara, Pj Sekda Kota Depok, Sri Utomo berharap, uji kompetensi atau seleksi sekda harus bisa diikuti secara maksimal. “Jangan dibuat main-main atau sambil lalu. Namun, harus dilihat sebagai tentangan baginya untuk menunjukkan kemampuan dan potensi agar bisa dipilih oleh pimpinan,” tutur Sri. Dia menegaskan, pimpinan tidak memihak kepada siapa pun, namun pimpinan melihat potensi yang peserta miliki seperti Prof Kalamullah Ramli sudah katakan. “Selain kompetensi, juga pengembangan dirinya dilihat seperti apa,” tambahnya. Sri berharap, delapan kepala dinas tersebut bisa bekerja sekaligus mengikuti tes seleksi sekda sampai akhir dengan penuh semangat.  “Kami berharap mereka bisa bekerja, mengikuti test sampai akhir, dengan tetap semangat. “Tetap semangat, sampai akhir,” tutupnya.(dis/rd) Jurnalis : Putri Disa  Editor : Fahmi Akbar