Senin, 22 Desember 2025

Apakah Gaji PNS Akan Naik? Berikut Penjelasan Kementerian Keuangan

- Kamis, 12 Agustus 2021 | 10:30 WIB
RADARDEPOK.COM - Pegawai Negeri Sipil (PNS) beberapa tahun ini tidak mengalami kenaikan gaji. Sekarang pun kenaikan gaji pokok PNS sedang ramai diperbincangkan. Berdasarkan catatan, kenaikan gaji pokok PNS terakhir kali diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal tahun 2019. Kenaikan gaji PNS biasanya diumumkan oleh Presiden Jokowi pada saat pembacaan nota keuangan, yang biasanya dibacakan pada 16 Agustus di gedung DPR. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata memilih untuk tidak memberikan detail mengenai rencana kenaikan gaji PNS yang beredar. Isa meminta agar menunggu diumumkan oleh Presiden Jokowi saat pembacaan nota keuangan pekan depan. "Kebijakan semacam itu akan disampaikan Presiden nanti di nota keuangan," kata dia. Adapun, besaran gaji pokok PNS saat ini disesuaikan dengan golongannya. Besaran gaji pokok PNS diatur di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 tahun 2019. Gaji pokok dengan golongan terendah tercatat Rp 1.560.800 hingga tertinggi Rp 5.901.200. Gaji pokok PNS memang tidak besar, namun yang membuat penghasilan bisa mencapai puluhan juta adalah tunjangan yang diberikan. Mulai dari tunjangan istri, anak hingga kinerja. Tunjangan kinerja PNS lah yang menentukan berapa total penghasilan yang diterima setiap bulannya. Tunjangan kinerja ditentukan oleh peraturan Pemerintah di masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L). Baca Juga :  https://www.radardepok.com/2021/08/vaksinasi-di-jakarta-mencapai-80-persen-depok-baru-27-persen/ Saat ini yang diketahui memiliki tunjangan kinerja terbesar adalah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Tunjangan PNS DJP ditentukan oleh Peraturan Presiden (Perpres) nomor 37 tahun 2015. Tunjangan terendahnya ditetapkan sebesar Rp 5.361.800 untuk level jabatan pelaksana dan tertinggi sebesar Rp 117.375.000, untuk level jabatan tertinggi, misalnya eselon I atau Direktur Jenderal Pajak. (rd/net) Berikut rincian Gaji Pokok PNS berdasarkan PP Nomor 15/2019: Golongan I: Ia: Rp 1.560.800 - Rp 2.335.800 Ib: Rp 1.704.500 - Rp 2.472.900 Ic: Rp 1.776.600 - Rp 2.577.500 Id: Rp 1.851.800 - Rp 2.686.500 Golongan II: IIa: Rp 2.022.200 - Rp 3.373.600 IIb: Rp 2.208.400 - Rp 3.516.300 IIc: Rp 2.301.800 - Rp 3.665.000 IId: Rp 2.399.200 - Rp 3.820.000 Golongan III: IIIa: Rp 2.579.400 - Rp 4.236.400 IIIb: Rp 2.688.500 - Rp 4.415.600 IIIc: Rp 2.802.300 - Rp 4.602.400 IIId: Rp 2.920.800 - Rp 4.797.000 Golongan IV: IVa: Rp 3.044.300 - Rp 5.000.000 IVb: Rp 3.173.100 - Rp 5.211.500 IVc: Rp 3.307.300 - Rp 5.431.900 IVd: Rp 3.447.200 - Rp 5.661.700 IVe: Rp 3.593.100 - Rp 5.901.200   Editor : Pebri Mulya   https://www.youtube.com/watch?v=xxVBOUh0U44

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X