RADARDEPOK.COM -  Pantas saja Kota Depok turun ke zona kuning. Faktanya, dapat dilihat dari tingkat keterisian tempat tidur (TT) atau Bed Occupancy Rate (BOR). Dari data penghitungan Dinas kesehatan (Dinkes), Rabu (8/9) BOR Isolasi mencapai 9,52 persen dan BOR ICU 20,59 persen di seluruh rumah sakit (RS) se-Kota Depok.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Depok, Enny Ekasari mengatakan, dari jumlah 24 Rumah sakit di Kota Depok, kapasitas TT untuk pasien Covid-19 masih tersedia 987 unit TT Isolasi dan 136 TT ICU. Lowongnya fasilitas tempat tidur tersebut didasari penurunan yang signifikan. Dari ratusan bed khusus pasien terkonfirmasi Covid-19. Keterisian TT atau BOR untuk ruang isolasi  se-Kota Depok sebanyak 9,52 persen dan ruang Intensive Care Unit (ICU) yakni 20,59 persen.

"Alhamdulillah sudah menurun ya keterisian tempat tidur di RSUD Kota Depok. Kami memiliki 987 TT ruang isolasi dan 136 TT ICU yang tersedia," ujarnya kepada Harian Radar Depok, Jumat (9/9).

Dia mengungkapkan, angka tersebut sudah memenuhi standar WHO. Bahwa BOR maksimal 60 persen dari jumlah keseluruhan tempat tidur. "Bisa dibandingkan sebelumnya dari data per 12 Agustus BOR Isolasi mencapai 38,73 persen dan BOR ICU capai 72,46 persen. Saat ini TT Isolasi 9,52 dan BOR Icu 20,59 persen," ungkapnya.

Ketersediaan tempat tidur Isolasi dan ICU yang terpakai pada 12 Agustus sebanyak 421 TT isolasi dan 100 TT ICU. Sedangkan di 9 september sudah berkurang menjadi 94 TT Isolasi dan 28 TT ICU .

Sementara, Direktur Utama RSUD Depok, Devi Mayori menyebut, penurunan sangat signifikan beberapa waktu belakangan, sehingga ada sebanyak 105 yang masih kosong. "sampai saat ini masih 105 tersisa dari jumlah tempat tidur 139 kasur. Alhamdilah, ini pencapaian bersama yang baik, pemerintah, nakes, masyarakat, TNI, Polri, dan lainnya," terangnya kepada Radar Depok.

Hal ini membuat persentase ketersedian menurun menjadi 25 persen. Lalu, untuk ICU tetap di 22 persen atau tersisa 9 tempat tidur, dan sudah berjalan sekitar tiga hari terakhir.

Tentunya, kata Devi, ini menjadi kebanggaan capaian bagi nakes yang sangat berjuang siang hingga malam dalam melakukan perawatan dan pelayanan kepada pasien maupun keluarga. "Tapi kewaspadaan harus terus ditinfkatkan, paling penting disiplin jalani prokes, itu kunci utama pencegahan," ungkapnya.

Memang dalam beberapa hari terakhir, Kota Depok terus mengalami penurunan kasus covid 19. Zona hijau pada tingkat RT pun juga meningkat, hal ini karena cakupan vaksinasi yang terus diperluas.

Perlu diketahui, pemerintah melaporkan penambahan 5.376 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu tersebar di 34 provinsi. Hingga Jumat (10/9), total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 4.158.731. Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di Jawa Barat dengan 540 kasus. Kemudian, di Jawa Timur terdapat 515 kasus dan Jawa Tengah dengan 505 kasus.

Sementara itu, secara kumulatif, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 14.356, sehingga totalnya menjadi 3.901.766 kasus. Kemudian, ada penambahan 315 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 138.431 jiwa.(cr1/arn/rd)

Jurnalis : Ivanna Yustiani, Arnet Kelmanutu

Editor : Fahmi Akbar