Minggu, 21 Desember 2025

Enam Begal Celurit Gamers Hingga Tewas di Depok

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 23:36 WIB
RADARDEPOK.COM – Mulai sekarang jangan sering-sering berkumpul di pinggir jalan kalau tidak mau jadi sasaran kawanan begal. Belum lama tepatnya Sabtu (23/10) malam, AR dicelurit kawanan begal secara memabagi buta di Jalan Nangka, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. AR meninggal dunia usai komplotan begal yang berjumlah enam orang itu merampas handphone (Hape). Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Peristiwa berdarah tersebut berrmula ketika AR sedang berkumpul bersama temannya di sebuah warung. Tiba-tiba segerombol orang datang tak dikenal. Gerombolan itu menanyakan alamat ke korban dan langsung merapas hape milik AR dan membacok pakai celurit berkali-kali.

Seorang saksi, Rahmat, mengatakan, korban bersama tiga temannya sedang berada di sebuah warung untuk nongkrong sambil bermain game pada saat itu. "Tidak lama berselang datang enam orang menggunakan dua sepeda motor," ujar Rahmat, Depok, Selasa (26/10).

Dia mengungkapkan, salah seorang pelaku mendatangi korban sambil menanyakan alamat. Namun setelah itu, pelaku langsung mengambil handphone korban. Merasa tidak terima, korban berusaha merebut kembali handphone milikinya.

"Kemudian korban mau ambil lagi handphonenya tapi malah ditendang dan dibacok," ungkap Rahmat sekaligus pemilik toko reparasi sepatu yang berada di depan lokasi kejadian.

Dia menjelaskan, usai mengambil dan membacok korban para pelaku melarikan diri dengan sepeda motor. Para pelaku melarikan diri ke arah Kecamatan Tapos. "Habis melukai korban langsung kabur ke arah Tapos," kata Rahmat.

Rahmat menuturkan, melihat AR terluka akibat luka bacokan, ketiga temannya langsung membawa AR ke rumah sakit Sentra Medika. AR sempat mendapatkan penanganan medis dari rumah sakit tersebut untuk menyembuhkan lukanya. “Langsung dibawa ke RS Sentra Medika. Sempat operasi dulu, terus meninggal,” tutur Rahmat.

Rahmat mengatakan, korban mengalami luka pada bagian belakang, namun dirinya tidak mengetahui persis luka tersebut di tubuh sebelah mana. Namun yang jelas antara korban dan pelaku tidak ada yang saling kenal. “Kena celurit di bagian belakang, sepertinya tidak saling kenal,” ujar Rahmat.

Rahmat mengungkapkan, kejadian pembegalan handphone pernah terjadi di wilayahnya atau tidak jauh dari lokasi tempatnya usaha. Sekitar tiga bulan lalu begal handphone berhasil di tangkap pada saat subuh atau menjelang pagi. “Pelakunya anak tanggung juga, tiga bulan lalu,” ucap Rahmat.

Sementara, Kapolsek Cimanggis, Kompol Ibrahim Sadjab mengatakan, kasus pembegalan yang melukai korban sudah dalam penanganannya. Saat ini, Polsek Cimanggis sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Masih lidik dan pengejaran, kami mohon waktunya,” pungkas Ibrahim.(rd)

Editor : Fahmi Akbar 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X