Senin, 22 Desember 2025

Rencana Besar Jokowi dengan Kehadiran Erdogan ke Indonesia

- Senin, 1 November 2021 | 10:30 WIB
RADARDEPOK.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dinantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Indonesia. Bila hal itu terjadi, maka bisa memberi dampak besar terhadap kerjasama kedua negara.

Soal pertemuan kedua presiden itu dibahas di sela-sela KTT G20 yang digelar di La Nuvola, Roma Italia. Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Erdogan. Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menerima laporan hasil kunjungan Menlu Retno Marsudi ke Turki. 

"Saya menantikan kunjungan Yang Mulia ke Indonesia sekitar bulan Januari atau Februari 2022. Saya yakin kunjungan Yang Mulia akan makin mempererat hubungan Indonesia-Turki. Kita tugaskan Menteri Luar Negeri kedua negara untuk mempersiapkan kunjungan dengan baik," kata Jokowi seperti dalam keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (31/10).

Pertemuan akan direncankan menjadi mekanisme stretegis tingkat tinggi atau high level strategic mechanism. Salah satu hal yang akan dibahas dalam kunjungan Erdogan ke Indonesia adalah perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Turki atau IT-CEPA.

"Saya sarankan agar kita menugaskan Menteri Perdagangan masing-masing untuk segera mempercepat perundingannya. Tentu akan sangat baik jika IT-CEPA menjadi salah satu deliverable dari kunjungan Bapak Presiden tahun depan," ujar Jokowi.

Apa Kabar Jalan Ataturk?

Presiden Jokowi membahas soal rencana kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia. Erdogan sempat direncanakan akan meresmikan jalan tokoh sekuler, Turki Mustafa Kemal Ataturk, menjadi nama jalan di Jakarta. Apa kabar rencana ini?

Sebagaimana diketahui, wacana nama Ataturk untuk nama jalan di DKI Jakarta ini sempat menjadi polemik. Pasalnya, Ataturk dianggap sebagai tokoh yang kontroversial di dunia Islam.

Duta Besar Indonesia untuk Ankara Muhammad Iqbal mengungkapkan bahwa Indonesia berencana mengganti salah satu nama jalan di daerah Menteng dengan nama tokoh Turki tersebut. Peresmian jalan itu mungkin dilakukan saat Presiden Turki mengunjungi Indonesia.

"Kami sudah meminta komitmen dari pemerintah DKI Jakarta untuk pemerintah memberikan nama jalan dengan founding father-nya Turki di Jakarta," kata Duta Besar Indonesia di Ankara Muhammad Iqbal dalam acara Ngopi Virtual, Jumat (15/10).

Iqbal mengaku sudah memberikan data terkait karakter hingga panjang jalan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satu jalan di Menteng akan dialokasikan dengan nama Ataturk. Erdogan awalnya diharapkan untuk datang ke Jakarta untuk meresmikan nama jalan ini.

"Diharapkan jalan yang nanti dengan nama Bapak Bangsa Turki di DKI Jakarta itu, nantinya diharapkan akan diresmikan pada saat kunjungan Presiden Erdogan ke Jakarta," kata Iqbal.

Namun Pemprov DKI mencari jalan tengah setelah menjadi polemik. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pemerintah Turki dapat berdiskusi sebelum memutuskan nama jalan yang diusulkan.

Dalam surat itu, Pemprov DKI juga meminta proses perubahan nama jalan harus mendengarkan pendapat masyarakat jika nama yang diusulkan memicu perdebatan. Dia mengatakan hal itu dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Namun demikian kami sudah menyampaikan ada aturan ketentuan pergub-nya terkait dengan penamaan jalan, di antaranya diatur di situ supaya ada proses diskusi, dengar pendapat dengan masyarakat kalau dirasa nama jalan diusulkan tersebut menimbulkan kontroversi," jelasnya (21/10). (rd/net)

 

Editor : Pebri Mulya

 

https://youtu.be/FC-1wBipOwo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X