Senin, 22 Desember 2025

Sebaiknya Orang Tua Baca Ini Sebelum Vaksin Sinovac Diberikan ke Anak

- Selasa, 2 November 2021 | 10:30 WIB
RADARDEPOK.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah mengumumkan pemberian vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun, sesuai dengan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).

"Hari ini kami sampaikan bahwa telah diterbitkan izin penggunaan vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun," ujar Kepala BPOM Penny K Lukito dalam siaran pers daring, Senin (01/11).

Izin tersebut diberikan untuk kedua vaksin Sinovac, yaitu Coronovac yang diimpor dari China dan vaksin Covid-19 yang dikemas oleh PT Bio Farma Bandung.

Berikut 5 fakta vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun:

1. Pertama di Indonesia


Dari 10 vaksin Covid-19 yang diizinkan di Indonesia, vaksin Sinovac merupakan vaksin pertama yang memperoleh izin dari BPOM untuk anak usia 6-11 tahun dan telah memenuhi aspek keamanan, sebelumnya juga telah diizinkan untuk anak usia 12-17 tahun. Vaksin lainnya yang akan menyusul untuk diberikan pada anak adalah vaksin Pfizer dan vaksin Sinopharm.

2. Efek samping


Dalam konferensi pers, BPOM menyampaikan bahwa efek samping vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun sebanding atau sama dengan efek samping pada usia 12-17 tahun.

Berikut efek samping vaksin Sinovac pada anak:

Efek Samping Lokal

- Sakit pada aera penyuntikan
- Kemerahan
- Pembengkakan

Efek Samping Sistemik
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Demam
- Panas
- Mual

3. Kriteria anak yang belum bisa dapat vaksin Sinovac


Perwakilan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyampaikan ada beberapa kondisi seorang anak belum bisa mendapatkan vaksin Sinovac seperti:

keadaan immunocompromised (memiliki masalah sistem imun)
- gagal jantung
- sesak nafas yang parah
- kanker ganas dan sakit berat lainnya.

IDAI berkomitmen akan mengeluarkan panduan lengkap vaksinasi anak dalam waktu dekat.

4. Imunogenitas anak lebih superior dibandingkan dewasa


Imunogenitas adalah kemampuan vaksin (antigen) untuk memicu respons kekebalan pada tubuh. Berdasarkan hasil penelitian, setelah pemberian dosis kedua vaksin Sinovac pada anak menghasilkan antibodi netralisasi hampir 100 persen yang artinya hampir semua antibodi tersebut dapat terikat pada virus Corona. Maka dari itu, disampaikan dalam Konferensi Pers bahwa imunogenitas anak lebih superior dibandingkan orang dewasa.

"Jadi hasil uji klinis anak ini tentunya lebih kepada aspek keamanan dan aspek dari imunogenitasnya. Imunogenitasnya menunjukkan persentase yang cukup tinggi, 96 persen. Kalau efikasi, mengikuti yang ada yang selama ini kita dapatkan," Penny.

5. Kapan mulai diberikan?


Dengan mempertimbangkan beragam aspek, seperti ketersediaan stok vaksin dan persiapan nakes untuk proses vaksinasi anak di bawah 12 tahun. Menurut juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementrian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi, diperkirakan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun baru bisa dilaksanakan di pertengahan tahun depan. (rd/net)

 

Editor : Pebri Mulya

 

https://www.youtube.com/watch?v=PtYwkeU6kqg

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X