Senin, 22 Desember 2025

Panti Pijat Mesum di Sawangan Digerebek

- Rabu, 12 Januari 2022 | 06:38 WIB
GEREBEK : Ratusan warga sedang menggerebek panti pijat Aura Refleksi di Jalan Raya Muchtar Kecamatan Sawangan yang diketahuan melakukan praktek prostitusi, Senin (11/1). ISTIMEWA
GEREBEK : Ratusan warga sedang menggerebek panti pijat Aura Refleksi di Jalan Raya Muchtar Kecamatan Sawangan yang diketahuan melakukan praktek prostitusi, Senin (11/1). ISTIMEWA

RADARDEPOK.COM - Ratusan warga Sawangan Kota Depok sudah marah sejadinya, Senin (11/1) malam. Suara teriakan bawa ke kantor polisi menggema di Jalan Raya Muchtar. Aksi ini dipicu adanya praktek terselebung di Panti Pijat Aura Refleksi, yang ketahuan sedang melakukan prostitusi.

Setelah dilakukan penggerebekan perempuan yang melayani pelanggan pria langsung diarak dan digelandang ke Polres Metro (Polrestro) Depok.

Kapolsek Bojongsari, Kompol Muhammad Meltha Mubarak mengatakan, kejadian penggerebekan ini terjadi di Panti Pijat  Aura Refleksi, yang berlokasi di Jalan Raya Muchtar, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, pada Selasa malam, sekira pukul 20:30 WIB.

"Iya benar ada penggerebekan masa yang dilakukan di Panti Pijat Aura Refleksi," kata Kompol Mubarak kepada Harian Radar Depok, Selasa (11/1).

Dia mengungkapkan, berdasarkan laporan warga, saat digerebek, ada dua orang pria yang sedang dilayani pijat oleh dua terapis perempuan. Menurut warga, saat digerebek ditemukan tindakan porstitusi di lokasi tersebut.  "Warga langsung membawa dua perempuan selaku terapis, dua orang tamu pria, dan satu pria yang bekerja sebagai penjaga tempat refleksi," tuturnya.

Dia menjelaskan, kelima orang tersebut langsung di bawa ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestro Depok guna penanganan lebih lanjut.  "Saat ini kelima orang yang digerebek warga dibawa ke polrestro," tegasnya.

Warga sekitar Jalan Raya Muchtar, Suryana mengaku, warga berkumpul karena sudah geram dengan praktek prostitusi di pijat refleksi tersebut. Sekitar ratusan warga bersama-sama menggerebek panti pijat. Benar saja, saat diontrog terdapat terapis perempuan sedang melayani pria bukan muhrimnya. Saat ini warga langsung marah, untungnya warga tetap tenang dan tidak main hakim sendiri.

“Warga menggerebek dan mengamankan perempuan dan pria, kemudian langsung dibawa polisi. Semua warga cukup tenang, hanya teriak-teriak saja,” tandasnya di lokasi. (dra/rd)

Jurnalis : Indra Abertnego Siregar 

Editor : Fahmi Akbar 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X