RADARDEPOK.COM, DEPOK - Covid-19 di Depok terus meningkat. Dua hari ini, angkanya naik signifikan. Kondisi ini, tentu mengancam keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Depok. Rencana awal, PTM mau digulirkan 24 Januari.
"Kalau nanti dievaluasi ternyata terus bertambah Covid-19, kami tidak akan melakukan PTM. Kita evaluasi nanti, ya," kata Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, Jumat (21/1).
Dirinya pun meminta kepada masyarakat, untuk makin mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Dia tidak ingin lonjakan korona makin meningkat.
"Jangan lalai karena ini lagi naik lagi. Sekarang makin tajam nih, kita kan nggak mau kejadian seperti Juli dan Agustus. Makanya, prokes COVID-19 tetap dilakukan," tuturnya.
Lebih lanjut, Imam mengatakan vaksinasi di Kota Depok juga digencarkan untuk menekan penyebaran Covid-19. Dia mendorong masyarakat untuk segera mengambil vaksin booster.
"Yang belum vaksin, vaksin. Yang mau vaksin booster, kita siapkan," imbuh Imam.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Depok, Wawang Buang mengatakan, pihaknya masih menunggu Surat Edaran tentang keputusan PTM 100 persen.
"Dari pemerintah kota, disdik masih meninjau, karena belum ada surat edaran terkait PTM, yang akan dilaksanakan pada Senin esok (24 Januari)," ucapnya
Kata dia, Disdik Kota Depok akan melaksanakan rapat pemutusan PTM 100 persen. Diketahui, vaksin anak usia 6-11 tahun saat ini sudah mencapai 95 persen. "Kami bersama disdik dan Walikota akan melaksanakan rapat untuk keputusan PTM 100 persen," tuturnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Depok melansir, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 – 11 tahun di Depok, sudah memasuki tahapan dosis kedua. Saat ini, untuk dosis pertama sudah terlaksana kepda 199.675 anak (100,99%), sedangkan dosis kedua baru mencapai 27.276 anak (13,80%).
“Vaksin dosis pertama sudah 100 persen lebih, kalau vaksin dosis kedua baru 13 persenan,” kata Kapala Bidang Penanganan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Ummy Zakiyati.
Sedangkan, untuk vaksinasi untuk pendidik dan tenaga pendidik di Depok diperkirakan sudah mencapai 80 persen. “Kalau tenaga pendidik dan pendidik sudah divaksin di awal berbarengan dengan lanan publik,” beber dia.
Sementara, Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Supariyono menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Depok, Dinas Pendidikan, serta Walikota agar PTM 100 persen dijalankan.
"Jika terjadi lonjakan, Walikota akan mengeluarkan surat edaran untuk dikoreksi kembali," jelasnya.