RADARDEPOK.COM – Varian Omicron disebut-sebut sudah mengalahkan pesebaran Delta. Kota Depok dan Tangerang sudah melampaui puncak Delta saat ini. Minggu (6/2) misalnya, kasus aktif varian Omicron mencapai 1.728 jiwa yang terpapar, jelas ini mendorong lonjakan kasus Covid-19 di Depok. Dari 63 kelurahan. Kelurahan Tugu yang paling cepat penularannya perhari sebanyak 733 kasus.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, terdapat kasus case aktif sebesar 733 di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis per 6 Februari 2022. Data itu menjadikan Kelurahan Tugu kawasan dengan jumlah kasus case aktif terbanyak. “Sebelumnya Kelurahan Tugu memiliki case aktif sebesar 628 dan kini naik mejadi 733, meski begitu Kelurahan Tugu masih diposisi pertama penyebaran kasus,” ungkap Dadang kepada Harian Radar Depok, Minggu (6/2).
Menyusul Kelurahan Tugu, terdapat Kelurahan Baktijaya di posisi kedua dengan angka penyebaran terbanyak kasus 441 case aktif. “Di posisi dua itu sebelumnya Kelurahan Pengasinan dengan jumlah kasus case aktif sebesar 399 walau posisinya turun, tetapi angka case aktifnya naik menjadi 414,” ujar Dadang.
Disisi lain tentu terdapat kawasan dengan kasus case terendah yaitu: Kelurahan Duren Seribu dengan jumlah 33 case aktif. “Meski terendah bukan berarti tidak ada, tetap harus kita pantau terus,” tutur Dadang.
Sebelumnya Kelurahan Duren Seribu memiliki 31 case aktif penyebaran Covid-19. Walau masih diposisi terendah, tetapi jika dilihat dari hasil data Satgas Kelurahan Duren Seribu mengalami kenaikan sebesar 2 case aktif. “Dapat kita simpulkan bahwa kasus case aktif di Kota Depok ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan,” ucap Dadang.
Satgas akan terus memantau kasus penyebaran case aktif di Kota Depok dengan baik. “Kami sebagai garda terdepan dalam kasus penanganan Covid-19 ini pastinya akan terus memantau dan memberikan data yang valid demi kebaikan bersama,” tegas Dadang.
Terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi, puncak gelombang varian Omicron akan mendorong lonjakan kasus Covid-19 pada akhir Februari 2022. Saat ini saja, sejumlah daerah sudah melaporkan puncak kenaikan kasus seperti Depok dan Tangerang.
Hal itu terlihat dari kasus nasional di provinsi Jawa Barat dan Banten yang selalu masuk 3 besar penyumbang kasus nasional terbanyak.
Budi mengatakan, kasus Covid-19 di wilayah Depok dan Tangerang sudah lebih tinggi dari puncak gelombang varian Delta pada Juni-Juli 2021 lalu. Bali, kata Budi, juga akan segera menyusul. “Tangerang dan Depok jumlah kasus sudah melampaui puncak Delta. DKI dan Bali will follow very soon,” kata Budi kepada wartawan, Minggu (6/2).
Kasus harian di Depok sudah menyentuh 1.600-an kasus per hari. Angka ini lebih tinggi dari gelombang Delta lalu di angka 1.500-an. Sementara itu di Tangerang Raya, jumlah kasus harian sudah melesat sampai 4.000 orang per hari. Jauh dari gelombang Delta yang hanya mencatat angka terbanyak 3.000an kasus sehari.
“Luar Jawa-Bali masih rendah, akan menyusul dalam 3-4 minggu ke depan,” katanya.
Ia meminta, agar pasien gejala ringan dan tanpa gejala dapat melakukan isolasi mandiri di rumah. Sehingga sakit bisa digunakan oleh yang benar-benar membutuhkan.
Kabar baiknya, tingkat hospitalisasi masih 30 persen dibandingkan dengan saat puncak Delta. Artinya pasien saat gelombang Omicron didominasi gejala ringan berkat cakupan vaksinasi yang luas.
Secara nasional, Kemenkes melihat tren perawatan pasien atau yang biasa disebut Bed Occupancy Ratio (BOR) di Indonesia masih berada pada ambang batas yang aman. Hingga hari ini, baru 20 persen (16.712) pasien yang dirawat dari 80.344 tempat tidur yang tersedia untuk penanganan Covid-19.
Jumlah keterdian tempat tidur perawatan khusus pasien Covid-19 pun masih bisa ditambahkan lebih banyak lagi apabila dibutuhkan, seperti halnya langkah yang dilakukan pemerintah tahun lalu.
Data terbaru dari Kota Depok, Jawa Barat misalnya, menunjukkan bahwa meskipun konfirmasi kasus positif lebih tinggi daripada gelombang kedua 2021 lalu, pasien yang dirawat di rumah sakitnya mencapai 52 persen.
Sementara itu kapasitas ruangan yang dialihkan untuk pasien Covid-19 masih 22 persen dari 30 persen ruangan untuk penanganan Covid-19.(cr1/rd)
Jurnalis : Nurhidayati Fauna
Editor : Fahmi Akbar
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB